Barcelona Kalah, Tata Martino Mengaku Salah

Senin, 24 Februari 2014 17:39 WIB

Barcelona (ANTARA News) - Pelatih Barcelona, Gerardo "Tata" Martino, menyatakan bertanggung jawab atas kekalahan timnya dari Real Sociedad dan dia mengaku salah membaca permainan.

Kekalahan 3-1 di Anoeta pada Sabtu malam membuat Barca tertinggal tiga poin dari Real Madrid yang mengalahkan Elche di Santiago Bernabeu.

"Saya merasa sakit atas kekalahan ini," kata Martino dilansir dari laman Football-Espana (23/2).

"La Real (Sociedad) bermain bagus dan saya salah membaca permainan. Saya pikir taktik kami seharusnya sama ketika melawan La Real di semi final Copa del Rey," katanya.

Martino diusir ke tribun penonton selama berlangsung namun ia menolak membahas insiden tersebut dengan rinci.

"Tidak ada yang bisa saya katakan," katanya. "Wasit membuat keputusan dan itu saja. Tidak ada saling melontar kata-kata antara pelatih Real Sociedad atau pemainnya."

Barca memainkan dua gelandnang bertahan Alex Song dan Sergio Busquets. Martino menjelaskan ia hanya berusaha meniru peran Busquets di timnas Spanyol.

"Kami telah berdiskusi dengan Busquets tentang hal itu. Ia lebih terbiasa bermain bersama gelandang lain dengan tim nasional," kata Martino.

Martino juga menjelaskan mengenai keputusannya melakukan enam perubahan usai mengalahkan Manchester City pada Selasa pekan lalu, salah satunya tidak menyertakan Xavi Hernandez

"Setiap pemain berpikir bahwa mereka harus bermain," kata Martino ketika ditanya apakah Xavi kesal tidak dimainkan.

"Saya memainkan Cesc dan tidak memainkan Alexis, artinya kami punya empat pemain depan dan tiga di lini tengah. Kami pikir bukan saat yang tepat untuk memainkan Xavi," katanya.

"Dengan skor di 3-1, kami merasa ia tidak perlu bermain di sisa 20 sampai 25 menit," katanya.

Pada kesempatan itu Martino juga menjelaskan alasan dirinya tidak cepat melakukan perubahan meskipun di babak pertama bermain buruk.

"Kami menunda membuat perubahan karena kami percaya Messi akan membawa kami kembali dalam permainan dan kami ingin menunggu untuk melihat bagaimana babak kedua berkembang," jawab Martino,"

"Kami kebobolan dua gol berturut-turut. Mungkin keputusan untuk tidak membuat perubahan apapun tidak tepat dan kami membuat kesalahan dengan berpikir skor 1-1 akan membuat kami kembali," katanya.

"Kami merasa laga melawan Manchester City menimbulkan masalah fisik dan kami merotasi skuad sehingga setiap pemain merasa penting," pungkas Martino.

Penerjemah: Alviansyah I.W Pasaribu


Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Performa Timberwolves dikritik usai kalah dari Kings

29 November 2024 6:36 Wib

Real Madrid kalah dari tim yang lebih baik

28 November 2024 8:32 Wib

Pep Guardiola sebut City kesulitan merebut bola usai kalah dari Tottenham

25 November 2024 16:31 Wib

Timnas Basket Indonesia kalah dari Korea Selatan

22 November 2024 7:25 Wib

Nadal mengaku emosional usai kalah di Piala Davis 2024

20 November 2024 9:01 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 5 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib