Putin Nyatakan Krisis Di Ukraina Disebabkan Faktor Internal, Bukan Rusia

Jumat, 14 Maret 2014 10:31 WIB

Sochi (ANTARA News) - Krisis di Ukraina disebabkan oleh faktor internal, bukan oleh Rusia, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan dengan para anggota Dewan Keamanan Rusia pada Kamis.

"Tentu, kita tidak dapat mengabaikan perkembangan di sekitar Ukraina , Krimea dan ini masalah yang rumit. Saya ingin menekankan bahwa krisis ini bukan disebabkan oleh kami, tetapi kami terlibat di dalamnya sebagai satu cara atau lainnya," kata presiden, lapor Itar-Tass dan AFP.

"Ini terutama karena krisis internal Ukraina. Sayangnya, kita semua memahami bahwa kita sudah terlibat dalam peristiwa ini," tambahnya.

"Mari pikirkan bersama bagaimana kita harus membangun hubungan dengan mitra-mitra kami dan teman-teman di Ukraina serta dengan para mitra kami di Eropa dan Amerika Serikat," kata Putin.

Dia mencatat bahwa Ukraina pada awalnya tidak pernah tercatat pada agenda rapat.

Pertama-tama, yang dijadwalkan adalah isu pengembangan hubungan antara Federasi Rusia dan Amerika Tengah serta negara-negara Karibia," kata Putin, menunjukkan bahwa hal itu yang akan dibahas terlebih dulu.

Perpecahan Timur-Barat yang dimulai kembali oleh krisis di Ukraina pada Rabu mengeras, ketika Presiden AS Barack Obama secara tegas menyampaikan dukungan Washington kepada Kiev saat terjadinya kebuntuan dengan Moskow.

Obama menyambut Perdana Menteri sementara Ukraina, Arseniy Yatsenyuk, di Gedung Putih dan tampak berada di sampingnya ketika kedua pemimpin itu secara tegas memperingatkan Rusia bahwa Ukraina tidak akan menyerahkan kedaulatannya.

Ia mengulangi posisi AS bahwa Moskow akan menghadapi "akibat" yang tak ditentukan jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mundur dan menolak upaya menyelenggarakan apa yang dikatakannya sebagai jajak pendapat "sembrono" di Krimea.

"Ada jalan lain yang bisa ditempuh dan kami berharap Presiden Putin akan mengambil jalan itu," kata Obama kepada para wartawan Gedung Putih sambil duduk di sebelah Yatsenyuk setelah mereka melakukan pertemuan di kantor kepresidenan Obama, Oval Office.

"Kalau ia (Putin) tidak melakukannya, saya sangat yakin bahwa masyarakat internasional akan berdiri tegak di belakang pemerintah Ukraina."

Yatsenyuk menyampaikan terima kasih kepada Washington atas dukungan tersebut dan menyatakan, "Kami berjuang untuk mencapai kebebasan. Kami berjuang untuk kemerdekaan kami. Kami berjuang untuk menjaga kedaulatan kami. Dan kami tidak akan pernah menyerah."

Para pemimpin sempalan Ukraina di semenanjung Krimea, yang mendapat dukungan Putih, berencana mengadakan jajak pendapat Minggu untuk memisahkan Krimea dari Kiev dan bergabung dengan Moskow.

Rapat Dewan Keamanan Rusia itu dihadiri oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev, kepala staf kepresidenan Sergei Ivanov, Ketua Duma Negara Sergei Naryshkin, Sekretaris Dewan Keamanan Nikolai Patrushev, wakilnya Rashid Nurgaliyev, Menteri Dalam Negeri Vladimir Kolokoltsev, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Selain itu juga hadir Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, Direktur Pelayanan Keamanan Federal Pelayanan Alexander Bortnikov, Kepala Pelayanan Intelijen Luar Negeri Mikhail Fradkov dan anggota tetap Dewan Keamanan Rusia Boris Gryzlov.


Penerjemah: Askan Krisna

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Istana nyatakan Jokowi-Prabowo diskusi soal tantangan ke depan

09 October 2024 17:01 Wib

Rony Karlos nyatakan dukungan ke paslon 1 di Pilkada Gumas 2024

24 September 2024 15:07 Wib

Gerindra nyatakan Ridwan Kamil-Suswono hadir usai Prabowo dengar harapan warga

20 August 2024 9:05 Wib

AHY nyatakan SBY tidak dapat hadiri upacara di IKN

12 August 2024 13:59 Wib

Kaesang nyatakan berani lawan Ridwan Kamil-Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta

06 August 2024 9:16 Wib
Terpopuler

1.358 lulusan UMPR siap terjun langsung dalam pembangunan daerah

Dunia Pendidikan - 02 November 2024 16:15 Wib

Pastikan pelayanan prima, Polda Kalteng hadirkan Ade Rai edukasi kebugaran tubuh

Kabar Daerah - 04 November 2024 14:35 Wib

Boyamin ajukan judicial review ke MK terkait pansel KPK

Nasional - 05 November 2024 16:49 Wib

DPMD Kapuas dukung simpul layanan pemetaan partisipatif

Kabar Daerah - 06 November 2024 19:21 Wib

Tinjau TPA, DPRD Kotim dapati kekurangan sarpras jadi kendala

DPRD Kotawaringin Timur - 08 November 2024 6:30 Wib