Singapura (ANTARA
News) - Bagi setiap penyanyi, tur konser sungguh menguras tenaga dan
waktu. Namun penyanyi asal AS Lionel Richie yang berusia 64 tahun tidak
pernah melewatkan tur keliling dunia setiap tahun dan dia belum berniat
untuk berhenti.
Seperti dilansir Channel News Asia,
Richie yang akan tampil di Singapore Indoor Stadium besok dalam rangka
tur konser All the Hits All Night Long menjelaskan bahwa melakukan tur
dan tampil di panggung adalah caranya menjaga kebugaran.
"Saya punya teman yang memiliki kartu anggota gym. Setelah bekerja, mereka pergi ke gym dan berolahraga selama dua jam."
"Saya
bisa menjadi anggota gym dan olahraga selama dua jam...atau saya bisa
pergi tur dunia, olahraga selama dua jam di atas panggung, mendapatkan
dampak serupa dan dibayar!"
"Yang lebih penting, saya meerasa bahagia di setiap kota," ujar sang penyanyi saat dihubungi via telepon.
Richie
yang dikenal lewat lagu "Hello", "Say You, Say Me" dan "All Night Long"
mengatakan dia merasa sangat beruntung dapat tetap melakukan tur.
"Saya
pikir saya beruntung karena musik saya masih dikenal," ujarnya,
menjelaskan bahwa lagu-lagunya masih menarik perhatian penggemar baru
sehingga para remaja dan dewasa muda juga berdatangan ke acaranya.
Usai tur, Richie akan menghabiskan beberapa bulan untuk tampil di AS
sebelum merekam dua album baru.
"Saya sebenarnya mengerjakan dua album dalam waktu yang sama."
"Saya
bekerjasama dengan dj terbaik dunia untuk meracik ulang sebagian musik
saya yang sudah ada, dan saya sedang menyelesaikan album kedua," kata
Richie.
"Materinya baru. Ini waktunya saya membuat lagu baru. Sekarang saya sedang menulisnya."
Saat pemenang lima Grammy itu ditanya pernahkah dirinya mempertimbangkan untuk pensiun, Richie hanya tertawa.
"Rencana pensiun saya adalah tetap berkarya!" kata dia.
"'Pensiun'
dapat dilakukan bila kamu punya 'pekerjaan'. 'Pensiun' tidak ada dalam
kosa kata saya karena saya tidak pernah punya 'pekerjaan'. Saya adalah
pengangguran selama ini. Ini kisah tragis," kata Richie.
"Saat
saya bergabung dengan The Commodores, itu bukanlah karir. Itu hanyalah
sesuatu yang kami lakukan di akhir pekan saat kami masih sekolah. Hobi
saya mata pencaharian, hal terbaik yang bisa kau dapatkan." (*)
Penerjemah: Nanien Yuniar