Tujuh Penganiaya Taruna STIP Dikeluarkan

Senin, 28 April 2014 14:03 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Tujuh tersangka pelaku penganiayaan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran yang mengakibatkan Dimas Dikita Handoko (18) tewas, resmi dikeluarkan dari institusi tersebut.

"Tujuh orang pelaku dikeluarkan dari STIP," kata Ketua STIP Rudiana saat konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin.

Rudiana mengatakan ketujuhnya resmi dikeluarkan secara lisan. Untuk mekanisme prosedurnya, dilakukan sidang senat terlebih dahulu dan tertera dalam bentuk SK.

"Kita sudah secara resmi mengeluarkan, proses formalnya menyusul," katanya.

Ketujuh pelaku tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Polres Metro Jakarta Utara.

"Tersangka yang menganiaya menyebabkan meninggal dunia sebanyak tiga orang dan tersangka yang mengakibatkan luka berat empat orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto.

Polisi menetapkan tiga tersangka penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia yakni AG, FC dan AD, sedangkan empat tersangka yang mengakibatkan luka berat, yaitu ST, WD, DW dan AR.

Selain Dimas, Rikwanto mengungkapkan para tersangka menganiaya enam korban yang merupakan adik angkatan di STIP, yaitu Marvin Janatan, Sidik Permana, Deni Hutabarat, Fahrurozi Siregar, Arif Permana dan M Imansa Marpaung.

Rikwanto menjelaskan kejadian berawal saat mahasiswa tingkat dua STIP menyuruh salah satu korban mendatangi tempat kos di Jalan Kebon Baru Blok R Semper Barat Cilincing Jakarta Utara pada Senin (21/4) pukul 19.00 WIB.

Para korban yang merupakan mahasiswa tingkat satu tersebut mendatangi tempat kos kakak angkatannya pada Jumat (25/4) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Saat itu sudah berkumpul delapan orang mahasiswa tingkat dua," ujar Rikwanto.

Rikwanto menyatakan mahasiswa tingkat dua itu menceramahi adik angkatannya karena alasan tidak respek, kompak sehingga mendapatkan teguran dari mahasiswa tingkat empat.

Tidak hanya menceramahi, mahasiswa tingkat dua itu memukuli tujuh korban pada bagian perut, ulu hati, pipi, serta tendangan pada perut dan kaki.

Salah satu tersangka AG yang merupakan Ketua Tim Mahasiswa Medan memukul Dimas hingga mengerang kesakitan.

Namun pelaku FC dan AD tetap memukul, menendang dan menggampar Dimas hingga meninggal dunia pada Sabtu (26/4) sekitar pukul 00.30 WIB.

Sementara itu, enam orang lainnya yang merupakan teman angkatan Dimas mengalami luka lebam pada sekujur tubuh.

Salah satu orang tua korban melapor ke Polres Metro Jakarta Utara.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polisi tangkap pelaku penganiaya sopir taksi online di Palangka Raya

05 September 2024 17:59 Wib

Polisi ringkus penganiaya teman wanita dibuang di pesisir pantai

16 August 2024 19:37 Wib

6 oknum TNI pelaku penganiaya sukarelawan Ganjar-Mahfud jadi tersangka

02 January 2024 14:01 Wib

Polisi ringkus penganiaya dokter Puskesmas Fajar Bulan

25 April 2023 19:49 Wib, 2023

Dua pelajar penganiaya seorang nenek ditetapkan tersangka

24 November 2022 22:24 Wib, 2022
Terpopuler

Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi usai tekuk Saudi

Olahraga - 21 November 2024 5:31 Wib

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib