Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat usai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Siapapun yang nanti dilantik, kita tunggu saja. Yang penting aman, damai dan kondusif karena tanpa itu kita tidak bisa membangun," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Ajakan itu disampaikan Halikinnor saat rapat evaluasi akhir tahun 2024. Acara yang digelar di aula rumah jabatan bupati ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, pelaku usaha dan tokoh masyarakat.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur pada 27 November 2024 dimenangi pasangan petahana yakni Halikinnor dan Irawati atau akrab disebut pasangan Harati.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur, pasangan nomor urut 1 Halikinnor-Irawati unggul dengan 79.210 suara, disusul oleh pasangan calon nomor urut 2 Sanidin-Siyono 70.778 suara dan pasangan calon nomor urut 3 Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Darmasing dengan 50.061 suara.
Baca juga: Bupati Kotim gratiskan BPHTB dan PBG dukung program 3 juta rumah
Tahapan pilkada berlanjut karena pasangan Sanidin-Siyono mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Saat ini prosesnya masih berjalan dan diperkirakan akan diputuskan pada awal Maret 2025.
Halikinnor mengaku menghormati semua proses yang berjalan. Dia berharap suasana kondusif di daerah ini tetap terjaga sehingga pembangunan bisa terus berjalan.
Dirinya atas nama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak karena pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur berjalan aman dan kondusif.
Dia bersyukur karena sampai saat ini tidak ada permasalahan yang signifikan. Dia berharap suasana kondusif seperti ini akan terus terjaga sampai nanti pelantikan, bahkan hingga setelah semua tahapan pilkada selesai.
Harapan besar disampaikannya terhadap jalannya pembangunan Kotawaringin Timur pada 2025 nanti. Hal ini karena kondisi keuangan daerah terus membaik sehingga pemerintah daerah bisa semakin fokus dalam membangun.
"Siapapun pemerintahannya nanti Mudah-mudahan bisa semakin baik karena sudah tidak dibebani utang lagi. Saya berharap masukan dan saran dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan lainnya demi kebaikan bersama," demikian Halikinnor.
Baca juga: Evaluasi akhir 2024, Bupati Kotim tekankan pentingnya sinergisitas
Baca juga: BPBD Kotim ingatkan wisatawan Pantai Ujung Pandaran waspadai ubur-ubur
Baca juga: Kodim dukung penuh penanganan bencana banjir di Kotim