Buntok (Antara Kalteng) - Dinas Kesehatan kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengadakan pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) kepada sejumlah perawat Puskesmas di wilayah setempat.
Kepala Dinkes Barsel, drg Daryomo Sukiastono, di Buntok, Selasa mengatakan pelatihan BTCLS ini merupakan pelatihan ketrampilan dasar dalam penanganan pasien kegawatdaruratan.
"Dalam pelatihan ini para perawat akan diberikan pengetahuan penanganan terhadap pasien korban kecelakaan lalu lintas, keracunan, jatuh dari ketinggian, stroke maupun pasien yang terkena serangan jantung,"katanya saat membuka acara tersebut.
Menurutnya, dalam kegiatan ini para perawat akan dibekali bagaimana cara pertolongan medis yang terpola sehingga mereka nantinya tidak panik saat menghadapi pasien kegawatdaruratan tersebut.
"Sedangkan instruktur pada kegiatan pelatihan ini berasal dari Medical Emergency Rescue Committee (MAR-C) Jakarta,"tambah Daryomo.
Sementara ketua panitia dr Julita K Palar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya petugas dalam memberikan perawatan kepada pasien.
"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para perawat dapat lebih siap dalam menghadapi kegawatdaruratan,"harapnya.
Acara pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) tersebut diikuti oleh sejumlah perawat yang berasal dari puskesmas dienam kecamatan diwilayah Barsel.
Kepala Dinkes Barsel, drg Daryomo Sukiastono, di Buntok, Selasa mengatakan pelatihan BTCLS ini merupakan pelatihan ketrampilan dasar dalam penanganan pasien kegawatdaruratan.
"Dalam pelatihan ini para perawat akan diberikan pengetahuan penanganan terhadap pasien korban kecelakaan lalu lintas, keracunan, jatuh dari ketinggian, stroke maupun pasien yang terkena serangan jantung,"katanya saat membuka acara tersebut.
Menurutnya, dalam kegiatan ini para perawat akan dibekali bagaimana cara pertolongan medis yang terpola sehingga mereka nantinya tidak panik saat menghadapi pasien kegawatdaruratan tersebut.
"Sedangkan instruktur pada kegiatan pelatihan ini berasal dari Medical Emergency Rescue Committee (MAR-C) Jakarta,"tambah Daryomo.
Sementara ketua panitia dr Julita K Palar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya petugas dalam memberikan perawatan kepada pasien.
"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para perawat dapat lebih siap dalam menghadapi kegawatdaruratan,"harapnya.
Acara pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) tersebut diikuti oleh sejumlah perawat yang berasal dari puskesmas dienam kecamatan diwilayah Barsel.