London (ANTARA
News) - Pianis asal Indonesia Elwin Hendrijanto dan Dominic Ferris asal
Inggris yang tergabung dalam The Piano Brothers tampil dalam konser di
Kings Place, London, akhir pekan lalu.
Dalam konser piano kembar ini, Elwin dan Dominic menggunakan permainan multimedia dan juga melibatkan dua violinis, satu pemain viola (biola alto) cello, double bass, satu gitaris, serta dua pemain saxophone, demikian Sekretaris Satu Fungsi Ekonomi KBRI London, Hastin Aristya Bakti Dumadi kepada Antara, Senin.
Hastin Aristya Bakti Dumadi mengatakan hampir semua penonton yang mamadati Kings Place berkomentar "fantastic!" seusai pertunjukan kedua pianis muda tersebut.
Elwin dan Dominic memainkan karya-karya mereka sendiri seperti Prelude 1 dan Ballade of Steinway maupun karya musisi dunia lainnya seperti The Lion King dan Feed the Birds dengan aransemen baru yang cantik.
Kings Place merupakan salah satu tempat konser musik yang cukup prestisius di Inggris.
Para penonton sempat terkejut ketika salah seorang penonton di bagian balkon tiba-tiba berdiri dan berkomentar karena berharap mendengarkan karya-karya musik klasik.
Elwin dan Dominic pun kemudian dengan sigap memainkan Hooked on Classics yang menggabungkan sejumlah karya musik klasik yang mendunia dalam satu rangkaian permainan.
Sepanjang konser di Kings Place itu, Elwin dan Dominic memainkan piano kembar baik secara individual maupun bersamaan.
Sesekali mereka memainkan satu piano bersama-sama baik dari irama yang syahdu sampai yang menghentak.
Elwin dan Dominic juga mengajak para penonton untuk berpartisipasi melalui tepuk berirama dan menyanyi bersamaan.
Antusiasme dari penonton selama mengikuti konser terlihat sangat tinggi yang ditunjukkan dari standing ovation yang diberikan di tempat konser utama Kings Place itu.
Untuk konser ini, The Piano Brothers didukung penuh oleh Talent Unlimited dan Steinway & Sons.
Talent Unlimited ini merupakan organisasi yang banyak bergerak dalam upaya mendukung musisi-musisi muda berbakat di Inggris baik dari segi finansial maupun dukungan promosi.
Sementara itu, Steinway & Sons selama ini sangat terkesan dengan permainan kedua pianis muda ini dan telah menggunakan The Piano Brothers dalam peluncuran produk-produk piano mereka termasuk piano Arabesque yang menggunakan kayu hitam dari Makassar.
Penampilan Elwin salah satu tempat prestisius di London ini bukan pertama kalinya.
Elwin sebelumnya juga telah mengadakan konser piano di Steinway Hall London dan V&A Museum di London.
Pianis asal Semarang berumur 29 tahun ini tidak hanya mahir memainkan piano tetapi juga dalam membuat komposisi musik untuk film.
Karya-karyanya telah ditampilkan dan disiarkan di berbagi negara di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan lainnya.
Elwin menyelesaikan pendidikan Master of Music Composition for Screen and Intergrated Master - PG Dip in Piano Performance dengan predikat First Class Honours dari Royal College of Music mendapat beasiswa dari organisasi Price Bernhard Cultural Funds.
Di Royal College of Music Elwin bertemu dengan pasangan duet pianonya, Dominic Ferris.
Sebelumnya Elwin juga lulus dengan predikat cum laude setelah menyelesaikan Bachelor of Music Performance di Utrecht Coservatorium di Belanda.
Dalam konser piano kembar ini, Elwin dan Dominic menggunakan permainan multimedia dan juga melibatkan dua violinis, satu pemain viola (biola alto) cello, double bass, satu gitaris, serta dua pemain saxophone, demikian Sekretaris Satu Fungsi Ekonomi KBRI London, Hastin Aristya Bakti Dumadi kepada Antara, Senin.
Hastin Aristya Bakti Dumadi mengatakan hampir semua penonton yang mamadati Kings Place berkomentar "fantastic!" seusai pertunjukan kedua pianis muda tersebut.
Elwin dan Dominic memainkan karya-karya mereka sendiri seperti Prelude 1 dan Ballade of Steinway maupun karya musisi dunia lainnya seperti The Lion King dan Feed the Birds dengan aransemen baru yang cantik.
Kings Place merupakan salah satu tempat konser musik yang cukup prestisius di Inggris.
Para penonton sempat terkejut ketika salah seorang penonton di bagian balkon tiba-tiba berdiri dan berkomentar karena berharap mendengarkan karya-karya musik klasik.
Elwin dan Dominic pun kemudian dengan sigap memainkan Hooked on Classics yang menggabungkan sejumlah karya musik klasik yang mendunia dalam satu rangkaian permainan.
Sepanjang konser di Kings Place itu, Elwin dan Dominic memainkan piano kembar baik secara individual maupun bersamaan.
Sesekali mereka memainkan satu piano bersama-sama baik dari irama yang syahdu sampai yang menghentak.
Elwin dan Dominic juga mengajak para penonton untuk berpartisipasi melalui tepuk berirama dan menyanyi bersamaan.
Antusiasme dari penonton selama mengikuti konser terlihat sangat tinggi yang ditunjukkan dari standing ovation yang diberikan di tempat konser utama Kings Place itu.
Untuk konser ini, The Piano Brothers didukung penuh oleh Talent Unlimited dan Steinway & Sons.
Talent Unlimited ini merupakan organisasi yang banyak bergerak dalam upaya mendukung musisi-musisi muda berbakat di Inggris baik dari segi finansial maupun dukungan promosi.
Sementara itu, Steinway & Sons selama ini sangat terkesan dengan permainan kedua pianis muda ini dan telah menggunakan The Piano Brothers dalam peluncuran produk-produk piano mereka termasuk piano Arabesque yang menggunakan kayu hitam dari Makassar.
Penampilan Elwin salah satu tempat prestisius di London ini bukan pertama kalinya.
Elwin sebelumnya juga telah mengadakan konser piano di Steinway Hall London dan V&A Museum di London.
Pianis asal Semarang berumur 29 tahun ini tidak hanya mahir memainkan piano tetapi juga dalam membuat komposisi musik untuk film.
Karya-karyanya telah ditampilkan dan disiarkan di berbagi negara di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan lainnya.
Elwin menyelesaikan pendidikan Master of Music Composition for Screen and Intergrated Master - PG Dip in Piano Performance dengan predikat First Class Honours dari Royal College of Music mendapat beasiswa dari organisasi Price Bernhard Cultural Funds.
Di Royal College of Music Elwin bertemu dengan pasangan duet pianonya, Dominic Ferris.
Sebelumnya Elwin juga lulus dengan predikat cum laude setelah menyelesaikan Bachelor of Music Performance di Utrecht Coservatorium di Belanda.