Simalungun, Sumut
(ANTARA News) - Tenaga medis di Rumah Sakit Mina memastikan kondisi bayi
perempuan yang dikubur hidup-hidup di areal perkebunan ubi di Dolok
Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, sehat dan normal.
"Kondisi bayi sehat," ujar dr Edi Susanto, tenaga medis di Rumah Sakit Mina yang merawat si bayi sejak diantar petugas kepolisian setelah ditemukan terkubur oleh seorang petani pada Minggu, 6 Juli 2014.
Edi mengatakan pihak rumah sakit sampai kemarin masih terus melakukan perawatan dan pengawasan kesehatan bayi itu, dan membatasi pengunjung yang ingin melihatnya untuk kepentingan perawatan.
Edi juga menyampaikan keinginan satu keluarga yang akan mengadopsi si bayi dan calon orang tua angkat tersebut sudah datang melihat kondisi dan membawa perlengkapan bayi ke rumah sakit.
Sementara pihak kepolisian masih belum menemukan petunjuk orang tua pelaku bayi perempuan yang cukup menggemparkan karena tetap hidup kendati dikubur hidup-hidup tersebut.
"Masih belum ada petunjuk, masih terus kami selidiki tentang keberadaan ibu yang melahirkan bayi tersebut," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Serbelawan Iptu Ferry Kusnaidi.
(KR-WRS/S015)
"Kondisi bayi sehat," ujar dr Edi Susanto, tenaga medis di Rumah Sakit Mina yang merawat si bayi sejak diantar petugas kepolisian setelah ditemukan terkubur oleh seorang petani pada Minggu, 6 Juli 2014.
Edi mengatakan pihak rumah sakit sampai kemarin masih terus melakukan perawatan dan pengawasan kesehatan bayi itu, dan membatasi pengunjung yang ingin melihatnya untuk kepentingan perawatan.
Edi juga menyampaikan keinginan satu keluarga yang akan mengadopsi si bayi dan calon orang tua angkat tersebut sudah datang melihat kondisi dan membawa perlengkapan bayi ke rumah sakit.
Sementara pihak kepolisian masih belum menemukan petunjuk orang tua pelaku bayi perempuan yang cukup menggemparkan karena tetap hidup kendati dikubur hidup-hidup tersebut.
"Masih belum ada petunjuk, masih terus kami selidiki tentang keberadaan ibu yang melahirkan bayi tersebut," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Serbelawan Iptu Ferry Kusnaidi.
(KR-WRS/S015)