Ambon (ANTARA News)
- Gubernur Maluku, Said Assagaff, menginstruksikan jajaran
TNI/Kepolisian Indonesia menindak tegas perusuh yang mungkin akan
mengacaukan daerah ini paska Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014.
"Saya telah berkoordinasi dengan Pangdam XVI/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Meris Wiryadi, dan Kepala Polda Maluku, Brigadir Jenderal Polisi Murad Ismael, agar bertindak tegas terukur sekiranya ada kemungkinan yang ingin mengacaukan daerah ini," katanya, di Ambon, Senin.
"Saya tidak inginkan klaim memang antar tim sukses dua pasangan calon presiden-wakil presiden berimbas negatif di Maluku," ujarnya.
Karena itu, Assagaf mengingatkan sembilan bupati dan dua wali kota di Maluku mengintensifkan upaya preventif guna menjamin stabilitas keamanan kondusif tetap terpelihara.
"Saya telah berkoordinasi dengan Pangdam XVI/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Meris Wiryadi, dan Kepala Polda Maluku, Brigadir Jenderal Polisi Murad Ismael, agar bertindak tegas terukur sekiranya ada kemungkinan yang ingin mengacaukan daerah ini," katanya, di Ambon, Senin.
"Saya tidak inginkan klaim memang antar tim sukses dua pasangan calon presiden-wakil presiden berimbas negatif di Maluku," ujarnya.
Karena itu, Assagaf mengingatkan sembilan bupati dan dua wali kota di Maluku mengintensifkan upaya preventif guna menjamin stabilitas keamanan kondusif tetap terpelihara.