Sydney (ANTARA News) - Topan Tropis Nathan telah memperoleh kekuatan
lagi pada Senin, setelah dua kali memasuki daratan di bagian utara-jauh
Australia.
Topan itu telah beredar selama 12 hari dan kini telah memaksa dilakukannya pengungsian warga dari Goulburn Island di lepas pantai Northern Territory.
Topan tersebut pertama kali memasuki daratan di bagian utara-jauh Queensland pada Jumat (20/3), sebelum bergerak ke arah barat menuju Northern Territory.
Topan itu diperkirakan akan menguat jadi topan kategori-3 pada Senin, demikian laporan Xinhua. Pemerintah telah memutuskan untuk menerbangkan 400 warga pribumi ke luar Permukiman Warruwi di pulau kecil tersebut.
Topan Nathan bergerak ke arah barat-laut dengan kecepatan 12 kilometer per jam dan kekuatannya diperkirakan meningkat jadi topan kategori-3 di perairan terbuka saat topan itu bergerak di sepanjang pantai.
Kategori-3 dinyatakan sebagai sangat kuat, dengan angin yang sangat menghancurkan dengan kecepatan di daerah terbuka antara 165 dan 224 kilometer per jam.
(C003)
Topan itu telah beredar selama 12 hari dan kini telah memaksa dilakukannya pengungsian warga dari Goulburn Island di lepas pantai Northern Territory.
Topan tersebut pertama kali memasuki daratan di bagian utara-jauh Queensland pada Jumat (20/3), sebelum bergerak ke arah barat menuju Northern Territory.
Topan itu diperkirakan akan menguat jadi topan kategori-3 pada Senin, demikian laporan Xinhua. Pemerintah telah memutuskan untuk menerbangkan 400 warga pribumi ke luar Permukiman Warruwi di pulau kecil tersebut.
Topan Nathan bergerak ke arah barat-laut dengan kecepatan 12 kilometer per jam dan kekuatannya diperkirakan meningkat jadi topan kategori-3 di perairan terbuka saat topan itu bergerak di sepanjang pantai.
Kategori-3 dinyatakan sebagai sangat kuat, dengan angin yang sangat menghancurkan dengan kecepatan di daerah terbuka antara 165 dan 224 kilometer per jam.
(C003)