Sampit (Antara Kalteng) - Ketua DPD Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Tengah, Hj Faridawaty Darlan Atjeh, menegaskan, partainya tidak pernah meminta mahar atau uang kepada bakal calon kepala daerah di semua tingkatan.

"Nasdem tidak minta mahar satu rupiah pun kepada bakal calon kepala daerah, baik untuk pemilihan Gubernur Kalteng maupun Bupati Kotawaringin Timur. Harapannya akan lebih objektif dan tidak transaksional," kata Faridawaty saat safari Ramadhan di rumah anggota DPRD Provinsi Kalteng, HM Fahruddin di Sampit, Minggu.

Faridawaty menegaskan, Nasdem menginginkan kepala daerah yang diusung merupakan yang terbaik. Untuk itulah partai ini tidak ingin membebani bakal calon dengan "mahar" politik dan bentuk transaksional lainnya.

Pernyataan itu diakui dua bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke Partai Nasdem yaitu H Ujang Iskandar dan H Supian Hadi. Ujang yang merupakan Bupati Kotawaringin Barat sudah resmi mendapat rekomendasi Nasdem sebagai bakal calon Gubernur Kalteng, sedangkan Supian Hadi akan direkomendasikan sebagai bakal calon Bupati Kotawaringin Timur untuk pencalonan kedua kalinya.

"Nasdem menjadi pertama mendeklarasikan bakal calon gubernur, karena proses rekrutmennya memang cepat. Ketua fit and proper test sudah ngomong bahwa Nasdem tidak ada mahar, tapi saya diminta berkomitmen supaya menang," kata Ujang yang juga hadir dalam acara tersebut.

Pengakuan yang sama disampaikan Supian Hadi. Dia bahkan mengaku sangat dibantu oleh pengurus Nasdem Kotim saat mengikuti fit and proper tes di DPP Partai Nasdem.

"Nasdem tidak minta apa-apa, tapi mereka hanya minta komitmen untuk serius memperjuangkan pembangunan. Saya sama sekali tidak diminta mahar apapun," ujar Supian.

Nasdem bertekad mengusung bakal calon kepala daerah yang benar-benar berkualitas sehingga akan dipilih masyarakat. Nasdem ingin berjuang memajukan masyarakat, daerah, bangsa dan negara.

Pewarta : Norjani
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024