Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah Sabran Achmad mengaku optimis putra daerah yang ada di aparatur sipil negara lingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota mampu bersaing apabila lelang jabatan benar-benar dilaksanakan.
ASN suku dayak yang lahir di Kalteng ini banyak berpendidikan tinggi dan memiliki pengalaman bahkan mampu memimpin jabatan di lingkungan pemerintah, kata Sabran di Palangka Raya, Kamis.
"Kenapa selama ini ASN putra daerah tidak begitu terlihat, ya karena belum ada kesempatan. Lelang jabatan inilah yang menjadi peluang putra daerah menunjukkan kemampuannya," tambah dia.
Keyakinan tersebut diperkuat dengan semakin banyaknya Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kalteng di jabat putra daerah dan terbukti berhasil melaksanakan berbagai program pembangunan di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" ini.
Dia menyebut putra daerah yang mengisi jabatan penting di lingkungan Pemprov yang sudah terbukti mampu melaksanakan berbagai program di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalteng Leonard S Ampung, Kepala Dinas Kehutanan Sipet Hermanto, Kepala Dinas Perkebunan Kalteng Duwel Rawing, Kepala Dinas Sosial Guntur Talajan dan lainnya.
"Silahkan di lihat, kinerja dan kemampuan mereka, bagus kan. Banyak lagi Putra daerah yang ASN dan berpendidikan doktor di Universitas. Jadi, lelang jabatan sangat bagus kalau diterapkan di Kalteng," kata Sabran.
Lelang jabatan dicetuskan dan akan dilaksanakan calon Gubernur/Wakil Gubernur Kalteng nomor urut dua Willy M Yoseph berpasangan dengan Wahyudi K Anwar saat debat terbuka apabila dipercaya memimpin provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini untuk periode 2015-2020.
Sabran mengatakan, pasangan nomor urut dua ini memiliki pengalaman luar biasa memimpin kabupaten Murung Raya maupun Kotawaringin Timur, sehingga lelang jabatan yang dicetuskan sebagai upaya meningkatkan kemajuan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kalteng.
"Pasangan Willy-Wahyudi juga kan berjanji akan melaksanakan program `dayak misik` yang merupakan ide dari DAD Kalteng. Jadi, kami tentunya harus mendukung pasangan ini agar memimpin Kalteng lima tahun ke depan," demikian Sabran.
ASN suku dayak yang lahir di Kalteng ini banyak berpendidikan tinggi dan memiliki pengalaman bahkan mampu memimpin jabatan di lingkungan pemerintah, kata Sabran di Palangka Raya, Kamis.
"Kenapa selama ini ASN putra daerah tidak begitu terlihat, ya karena belum ada kesempatan. Lelang jabatan inilah yang menjadi peluang putra daerah menunjukkan kemampuannya," tambah dia.
Keyakinan tersebut diperkuat dengan semakin banyaknya Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kalteng di jabat putra daerah dan terbukti berhasil melaksanakan berbagai program pembangunan di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" ini.
Dia menyebut putra daerah yang mengisi jabatan penting di lingkungan Pemprov yang sudah terbukti mampu melaksanakan berbagai program di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalteng Leonard S Ampung, Kepala Dinas Kehutanan Sipet Hermanto, Kepala Dinas Perkebunan Kalteng Duwel Rawing, Kepala Dinas Sosial Guntur Talajan dan lainnya.
"Silahkan di lihat, kinerja dan kemampuan mereka, bagus kan. Banyak lagi Putra daerah yang ASN dan berpendidikan doktor di Universitas. Jadi, lelang jabatan sangat bagus kalau diterapkan di Kalteng," kata Sabran.
Lelang jabatan dicetuskan dan akan dilaksanakan calon Gubernur/Wakil Gubernur Kalteng nomor urut dua Willy M Yoseph berpasangan dengan Wahyudi K Anwar saat debat terbuka apabila dipercaya memimpin provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini untuk periode 2015-2020.
Sabran mengatakan, pasangan nomor urut dua ini memiliki pengalaman luar biasa memimpin kabupaten Murung Raya maupun Kotawaringin Timur, sehingga lelang jabatan yang dicetuskan sebagai upaya meningkatkan kemajuan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kalteng.
"Pasangan Willy-Wahyudi juga kan berjanji akan melaksanakan program `dayak misik` yang merupakan ide dari DAD Kalteng. Jadi, kami tentunya harus mendukung pasangan ini agar memimpin Kalteng lima tahun ke depan," demikian Sabran.