Sampit (Antara Kalteng) - Jumlah penumpang pesawat di Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meningkat sekitar 25 persen menjelang perayaan Imlek, Senin (8/2) .
"Memang ada peningkatan penumpang, yang paling banyak adalah rute Sampit-Surabaya. Ada kenaikan sekitar 25 persen," kata Branch Manager Kalstar Aviation Sampit, Novallino di Sampit.
Peningkatan penumpang ini diyakini merupakan dampak perayaan Imlek. Banyak warga keturunan Tionghoa di Kotawaringin Timur merayakan Imlek bersama keluarga mereka di Surabaya dan kota lainnya di Jawa.
Meski lahir di Kotawaringin Timur, namun warga keturunan Tionghoa tidak melupakan tradisi leluhur mereka merayakan Imlek.
Peningkatan penumpang mulai terlihat beberapa hari terakhir dan diperkirakan terjadi hingga Minggu (7/2).
"Untuk Surabaya, kami menggunakan pesawat jenis jet embraer dengan kapasitas 106 penumpang," sambung Novallino.
Kalstar merupakan maskapai dengan penerbangan terbanyak di Bandara Haji Asan Sampit. Selain tujuan Surabaya, peningkatan penumpang juga terjadi pada tujuan lain, khususnya Jakarta.
Imlek tahun ini disebutkan dengan shio "monyet api" juga dirayakan oleh warga Tionghoa yang tinggal di Kotawaringin Timur, khususnya di Sampit.
Sejumlah pertokoan, kantor dan mal, juga turut dihiasi pernak-pernik khas Imlek.
Bagi penduduk lokal, perayaan Imlek juga memberi suasana berbeda sehingga selalu disambut baik. Momen yang sering ditunggu masyarakat adalah atraksi barongsai yang biasanya dipertunjukkan untuk menghibur masyarakat.
"Memang ada peningkatan penumpang, yang paling banyak adalah rute Sampit-Surabaya. Ada kenaikan sekitar 25 persen," kata Branch Manager Kalstar Aviation Sampit, Novallino di Sampit.
Peningkatan penumpang ini diyakini merupakan dampak perayaan Imlek. Banyak warga keturunan Tionghoa di Kotawaringin Timur merayakan Imlek bersama keluarga mereka di Surabaya dan kota lainnya di Jawa.
Meski lahir di Kotawaringin Timur, namun warga keturunan Tionghoa tidak melupakan tradisi leluhur mereka merayakan Imlek.
Peningkatan penumpang mulai terlihat beberapa hari terakhir dan diperkirakan terjadi hingga Minggu (7/2).
"Untuk Surabaya, kami menggunakan pesawat jenis jet embraer dengan kapasitas 106 penumpang," sambung Novallino.
Kalstar merupakan maskapai dengan penerbangan terbanyak di Bandara Haji Asan Sampit. Selain tujuan Surabaya, peningkatan penumpang juga terjadi pada tujuan lain, khususnya Jakarta.
Imlek tahun ini disebutkan dengan shio "monyet api" juga dirayakan oleh warga Tionghoa yang tinggal di Kotawaringin Timur, khususnya di Sampit.
Sejumlah pertokoan, kantor dan mal, juga turut dihiasi pernak-pernik khas Imlek.
Bagi penduduk lokal, perayaan Imlek juga memberi suasana berbeda sehingga selalu disambut baik. Momen yang sering ditunggu masyarakat adalah atraksi barongsai yang biasanya dipertunjukkan untuk menghibur masyarakat.