Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Bupati Lamandau, Ir. Marukan secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Lamandau, yang berlangsung di gedung LPTQ setempat.
Bupati Marukan mengatakan, musda ini adalah kegiatan empat tahunan yang merupakan pertanggungjawaban pengurus LPTQ sekaligus pemilihan kembali pengurus periode empat tahun ke depan.
"Pelaksanaan musda sangat diperlukan dalam rangka evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan, sekaligus menjadi sarana dalam menghimpun aspirasi yang berkembang, baik di jajaran pengurus LPTQ kabupaten maupun kecamatan," katanya.
Kegiatan musda memiliki makna dan posisi strategis dalam menentukan arah kebijakan dan tujuan organisasi, karena itu diharapkan kegiatan ini dapat melahirkan gagasan-gagasan produktif dan konstruktif guna profesionalitas LPTQ sebagai lembaga yang mengemban misi mewujudkan insan-insan pencinta Alquran di daerah ini.
Marukan juga mengharapkan ke depannya LPTQ dapat lebih meningkatkan pembinaan bagi bibit potensial yang dapat mengharumkan nama kabupaten Lamandau hingga tingkat nasional.
Salah seorang peserta musda, H Tommy Hermal Ibrahim, berharap agar pemilihan ketua LPTQ untuk periode empat tahun ke depan masih dipegang ketua yang lama, yakni H Arsyadi Madiah.
"Kita berharap masih beliau dan kemungkinan pemilihan akan dilakukan secara aklamasi," Ungkap Tommy yang juga merupakan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamandau ini.
Tommy menegaskan, proses Musda berjalan dinamis dan lancar.
"Kita bertekad harus menjadi juara, walau hal tersebut tidak mudah. Namun yang jelas kita akan melakukan pembinaan serius," Ungkapnya.
Bupati Marukan mengatakan, musda ini adalah kegiatan empat tahunan yang merupakan pertanggungjawaban pengurus LPTQ sekaligus pemilihan kembali pengurus periode empat tahun ke depan.
"Pelaksanaan musda sangat diperlukan dalam rangka evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan, sekaligus menjadi sarana dalam menghimpun aspirasi yang berkembang, baik di jajaran pengurus LPTQ kabupaten maupun kecamatan," katanya.
Kegiatan musda memiliki makna dan posisi strategis dalam menentukan arah kebijakan dan tujuan organisasi, karena itu diharapkan kegiatan ini dapat melahirkan gagasan-gagasan produktif dan konstruktif guna profesionalitas LPTQ sebagai lembaga yang mengemban misi mewujudkan insan-insan pencinta Alquran di daerah ini.
Marukan juga mengharapkan ke depannya LPTQ dapat lebih meningkatkan pembinaan bagi bibit potensial yang dapat mengharumkan nama kabupaten Lamandau hingga tingkat nasional.
Salah seorang peserta musda, H Tommy Hermal Ibrahim, berharap agar pemilihan ketua LPTQ untuk periode empat tahun ke depan masih dipegang ketua yang lama, yakni H Arsyadi Madiah.
"Kita berharap masih beliau dan kemungkinan pemilihan akan dilakukan secara aklamasi," Ungkap Tommy yang juga merupakan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamandau ini.
Tommy menegaskan, proses Musda berjalan dinamis dan lancar.
"Kita bertekad harus menjadi juara, walau hal tersebut tidak mudah. Namun yang jelas kita akan melakukan pembinaan serius," Ungkapnya.