Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Budi Santosa menyatakan bahwa pihaknya telah menerima Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025, yang jumlahnya mencapai Rp1.707.528.704.900.
Jumlah itu harapannya mampu mendukung berbagai program strategis pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Senin.
"Tentunya juga anggaran Rp1,7 triliun lebih itu dapat mendorong peningkatan pembangunan di berbagai sektor," tambahnya.
Dirinya pun berpesan kepada para seluruh kepala satuan organisasi perangkat daerah (SKPD) selaku pelaksana anggaran, agar memastikan belanja yang telah disusun dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
"Sebagai pelaksana anggaran, kepala SKPD memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa setiap program dan kegiatan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," tegas dia.
Pj Bupati Kobar itu juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran demi menjaga kepercayaan publik.
Sementara itu, Sekretaris Daerah dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kobar, Rody Iskandar menyebutkan, bahwa alokasi belanja daerah untuk 2025 mencapai Rp1.707.528.704.900, sehingga menciptakan defisit sebesar Rp10.579.355.900.
Baca juga: DPMD Kobar sinkronisasi daftar usulan RKP desa dan kelurahan tahun 2026
"Defisit ini akan ditutupi melalui penerimaan pembiayaan yang bersumber dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya," sebutnya.
Dia menjelaskan, rincian alokasi belanja daerah yaitu untuk Belanja Operasi sebesar Rp1.206.549.488.502,69, Belanja Modal sebesar Rp259.378.210.397,31, Belanja Transfer sebesar Rp192.601.006.000, dan Belanja Tidak Terduga sebesar Rp13.000.000.000. Untuk itu, dengan APBD 2025, Pemkab Kobar optimistis dapat mendorong pembangunan di berbagai sektor.
"Program-program strategis diharapkan berjalan efektif untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," demikian Rody Iskandar.
Baca juga: Pj Bupati Kobar tekankan ASN terus optimalkan kinerja di tahun 2025
Baca juga: Mantan Bupati Kobar divonis tiga tahun penjara
Baca juga: Pemkab segera tangani secara serius kelangkaan BBM subsidi di Kobar
