Jakarta (Antara Kalteng) - Maestro gitar klasik asal Italia Giordano Passini berduet dengan maestro gitar klasik Indonesia David Sylvester membawakan Serenade Op 96 Nomor 1 dalam konser digelar di Pusat Budaya Kedubes Italia, di Jakarta, Kamis malam.
Selain berduet, pendiri sekolah musik "Ousia Armonica" di Bologna itu membawakan lima lagu, yakni Un Dia de Novembre oleh L Brouwer, Dos Canciones Populares Catalanas oleh M Llobet, Rossiniana 1 Op. 119 oleh AB Mangore serta Tarantella oleh JK Mertz.
Ditemui usai konser, ia mengaku hanya latihan sekali dengan David yakni sehari sebelum konser.
"Saya datang pekan lalu, saya pergi ke Yogyakarta untuk festival gitar, menjadi juri dan juga bermain di konser, dan sekarang tampil di sini," kata dia lagi.
Menurut Giordano, dapat berkunjung dan mengadakan konser di Indonesia merupakan hal yang menyenangkan.
Ia menuturkan, setelah mengadakan konser dan menjadi juri di sejumlah festival di Indonesia, pekan depan ia akan menuju Malaysia untuk menjalani kegiatan serupa.
Sedangkan David menuturkan Giordano merupakan pemain gitar klasik yang memiliki emosi yang bagus saat bermain.
"Dia punya emosi bagus sekali, cara bermain, tone-nya juga, ekspresi saat bermain dan skill-nya bagus," ujar dia.
Direktur Sekolah Gitar Jakarta itu mengaku senang dapat berduet dengan Giordano, meskipun baru berlatih bersama sekali.
Ia menilai Italia sangat mendukung musisi, khususnya untuk musik klasik, salah satunya dengan sering mengadakan konser musik klasik.
Selain berduet, pendiri sekolah musik "Ousia Armonica" di Bologna itu membawakan lima lagu, yakni Un Dia de Novembre oleh L Brouwer, Dos Canciones Populares Catalanas oleh M Llobet, Rossiniana 1 Op. 119 oleh AB Mangore serta Tarantella oleh JK Mertz.
Ditemui usai konser, ia mengaku hanya latihan sekali dengan David yakni sehari sebelum konser.
"Saya datang pekan lalu, saya pergi ke Yogyakarta untuk festival gitar, menjadi juri dan juga bermain di konser, dan sekarang tampil di sini," kata dia lagi.
Menurut Giordano, dapat berkunjung dan mengadakan konser di Indonesia merupakan hal yang menyenangkan.
Ia menuturkan, setelah mengadakan konser dan menjadi juri di sejumlah festival di Indonesia, pekan depan ia akan menuju Malaysia untuk menjalani kegiatan serupa.
Sedangkan David menuturkan Giordano merupakan pemain gitar klasik yang memiliki emosi yang bagus saat bermain.
"Dia punya emosi bagus sekali, cara bermain, tone-nya juga, ekspresi saat bermain dan skill-nya bagus," ujar dia.
Direktur Sekolah Gitar Jakarta itu mengaku senang dapat berduet dengan Giordano, meskipun baru berlatih bersama sekali.
Ia menilai Italia sangat mendukung musisi, khususnya untuk musik klasik, salah satunya dengan sering mengadakan konser musik klasik.