Jakarta (Antara Kalteng) - Apple memperkenalkan MacOS Sierra dalam konferensi pengembang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2016 yang berlangsung pada 13-17 Juni di San Francisco.
Setelah periode pengujian beta berlangsung selama beberapa bulan terakhir, perangkat lunak baru tersebut akhirnya siap dihadirkan untuk masyarakat umum.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, itu telah merilis perangkat lunak baru tersebut yang saat ini tersedia sebagai upgrade gratis untuk pengguna Mac.
MacOS Sierra (versi 10.12) bisa didapatkan melalui Mac App Store, dengan ukuran unduhan 4.77GB, sehingga pengguna perlu memastikan ketersediaan kapasitas memori dan koneksi internet saat mengunduh.
Meski bukan update besar, MacOS baru tersebut masih dilengkapi dengan banyak fitur baru. Misalnya, built-in Siri, Auto Unlock yang memungkinkan pengguna login lebih cepat, ketersediaan Apple Pay di dalam Safari, dan tab yang saat ini menjadi bagian dari setiap aplikasi, demikian GSM Arena.
Setelah periode pengujian beta berlangsung selama beberapa bulan terakhir, perangkat lunak baru tersebut akhirnya siap dihadirkan untuk masyarakat umum.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, itu telah merilis perangkat lunak baru tersebut yang saat ini tersedia sebagai upgrade gratis untuk pengguna Mac.
MacOS Sierra (versi 10.12) bisa didapatkan melalui Mac App Store, dengan ukuran unduhan 4.77GB, sehingga pengguna perlu memastikan ketersediaan kapasitas memori dan koneksi internet saat mengunduh.
Meski bukan update besar, MacOS baru tersebut masih dilengkapi dengan banyak fitur baru. Misalnya, built-in Siri, Auto Unlock yang memungkinkan pengguna login lebih cepat, ketersediaan Apple Pay di dalam Safari, dan tab yang saat ini menjadi bagian dari setiap aplikasi, demikian GSM Arena.
Penerjemah: Arindra Meodia