Seoul (Antara Kalteng) - Daesung, salah satu personel boy band asal Korea Selatan, Big Bang akan menggelar konser solo pertamanya di dome Jepang, bulan April 2017.
Penyanyi berusia 27 tahun itu akan melakukan konsernya di dua lokasi yakni Seibu Prince Dome, Saitama pada 15 dan 16 April, dilanjutkan di Kyocera Dome, Osaka pada 22 dan 23 April, menurut YG Entertainment.
Tur konser di Dome (stadion besar) Jepang dianggap sebagai sebuah tanda kesuksesan berkarir di Jepang. Big Bang sendiri telah mengadakan sejumlah tur tersebut.
Daesung akan menjadi personel kedua setelah sang leader G-Dragon, yang mengadakan tur dome sendiri. Pihak YG berharap konser kali ini bisa disaksikan sekitar 200 ribu penggemar.
Sejak debut solonya di Jepang pada tahun 2014, Daesung meraih peringkat dua untuk kategori album mingguan dalam tangga musik Oricon Jepang melalui album "D'scover".
Dia bahkan meraih peringkat pertama untuk tangga musik harian melalui album keduanya," D'slove".
Pada konser solo di Jepang pada 2013 lalu, Daesung sukses menyedot perhatian 100 ribu penggemarnya. Demikian seperti dilansir Yonhap.
Penyanyi berusia 27 tahun itu akan melakukan konsernya di dua lokasi yakni Seibu Prince Dome, Saitama pada 15 dan 16 April, dilanjutkan di Kyocera Dome, Osaka pada 22 dan 23 April, menurut YG Entertainment.
Tur konser di Dome (stadion besar) Jepang dianggap sebagai sebuah tanda kesuksesan berkarir di Jepang. Big Bang sendiri telah mengadakan sejumlah tur tersebut.
Daesung akan menjadi personel kedua setelah sang leader G-Dragon, yang mengadakan tur dome sendiri. Pihak YG berharap konser kali ini bisa disaksikan sekitar 200 ribu penggemar.
Sejak debut solonya di Jepang pada tahun 2014, Daesung meraih peringkat dua untuk kategori album mingguan dalam tangga musik Oricon Jepang melalui album "D'scover".
Dia bahkan meraih peringkat pertama untuk tangga musik harian melalui album keduanya," D'slove".
Pada konser solo di Jepang pada 2013 lalu, Daesung sukses menyedot perhatian 100 ribu penggemarnya. Demikian seperti dilansir Yonhap.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa