Sampit (Antara Kalteng) - Hairil Anwar (46), Warga jalan Kuningan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ditemukan tewas di rumahnya.
"Korban merupakan duda dan tinggal sendirian di rumahnya. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban," kata salah seorang tetangga korban, Arul di Sampit, Jumat.
Korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya, Rahman yang saat itu berkunjung ke rumah korban. Rahman curiga karena korban tidak kunjung keluar dari dalam rumahnya meski telah beberapa kali dipanggil.
"Dipanggil-panggil ngak nyahut, lalu Rahman berinisatif membuka pintu rumah dengan mendobraknya, ternyata korban sudah meninggal dunia tertelungkup di dalam rumahnya itu." katanya.
Di tubuh korban seperti wajah ditemukan beberapa bekas luka. Melihat kondisi itu Rahman langsung berinisatif memanggil aparat kepolisian. Tidak lama setelah itu pihak kepolisian Polsek Ketapang langsung mengevakuasi jenazah korban dan dilarikan ke rumah sakit Dr Murjani Sampit untuk kepentingan visum.
Sementara berdasarkan keterangan Rahman kepada wartawan, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung, namun untuk memastikan penyebab kematiannya jenazah korban terpaksa di larikan ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.
"Mungkin kakak saya meninggal akibat sakit jantung yang dideritanya," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Ketapang AKP Edi Sutata membenarkan kejadian tersebut.
"Kasusnya masih dalam pengembangan, dan masih dalam penyelidikan serta menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit," katanya.
"Korban merupakan duda dan tinggal sendirian di rumahnya. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban," kata salah seorang tetangga korban, Arul di Sampit, Jumat.
Korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya, Rahman yang saat itu berkunjung ke rumah korban. Rahman curiga karena korban tidak kunjung keluar dari dalam rumahnya meski telah beberapa kali dipanggil.
"Dipanggil-panggil ngak nyahut, lalu Rahman berinisatif membuka pintu rumah dengan mendobraknya, ternyata korban sudah meninggal dunia tertelungkup di dalam rumahnya itu." katanya.
Di tubuh korban seperti wajah ditemukan beberapa bekas luka. Melihat kondisi itu Rahman langsung berinisatif memanggil aparat kepolisian. Tidak lama setelah itu pihak kepolisian Polsek Ketapang langsung mengevakuasi jenazah korban dan dilarikan ke rumah sakit Dr Murjani Sampit untuk kepentingan visum.
Sementara berdasarkan keterangan Rahman kepada wartawan, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung, namun untuk memastikan penyebab kematiannya jenazah korban terpaksa di larikan ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.
"Mungkin kakak saya meninggal akibat sakit jantung yang dideritanya," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Ketapang AKP Edi Sutata membenarkan kejadian tersebut.
"Kasusnya masih dalam pengembangan, dan masih dalam penyelidikan serta menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit," katanya.