Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Dr HM Riban Satia, pada Jumat malam, bertempat di kediaman pribadinya di Jalan G. Obos Palangka Raya menerima penghargaan "the best inspirator dan motivator" 2016.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah, Zaenal Abidin dihadapan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono dan Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain itu turut hadir pula Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Rusliansyah, jajaran pemerintah Palangka Raya dan sejumlah pejabat Kabupaten HSS serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Kepala LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah menerangkan, sebelum pria nomor satu di "Kota Cantik" ini menerima penghargaan terlebih dahulu pihaknya telah melakukan penilaian terhadap beberapa orang yang dinilai pantas menerima dimana salah satu sosok tersebut ialah Riban Satia.
"Di antara alasan diberikannya penghargaan `the best inspirator dan motivator` 2016 kepada bapak Riban Satia ialah karena sebagai kepala pemerintahan program kerja beliau berpihak pada kepentingan publik, berwawasan lingkungan, peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dan ada pemberdayaan terhadap ekonomi kerakyatan," katanya.
Contohnya seperti adanya pemberian beasiswa, peningkatan kualitas pelayanan publik, komitmen memberantas pungli, terus mengembangkan ruang terbuka hijau serta menambah jumlah taman bermain anak.
Kemudian juga adanya dorongan pengembangan usaha terhadap para pelaku UMKM yang salah satunya dengan memberikan bantuan gerobak dan tenda kerucut.
"Belum lama Pemerintah Kota Palangka Raya juga berhasil meraih penghargaan sebagai kota peduli HAM. Di sisi budaya, pemerintah kota juga terus menggelar agenda tahunan seperti acara `ma mapas lewu` dan acara `tiwah` sehingga geliat pengembangan budaya masyarakat lokal semakin tampak di permukaan," katanya.
Selain itu, dalam bidang akademik, Riban juga dinilai memiliki semangat yang patut ditiru yakni di tengah kesibukan mengurus pemerintahan masih menyempatkan diri melanjutkan studi hingga akhirnya berhasil meraih gelar doktor.
"Beliau juga dinobatkan sebagai duta `bayar balik` oleh Ikatan Guru Indonesia pasa kongres ke-2 IGI di Makassar. Beliau juga orang yang memegang teguh falsafah `huma betang` yang selaras dengan slogan nasional `bhineka tunggal ika` sehingga semakin menguatkan kesatuan dan persatuan NKRI khususnya di wilayah Palangka Raya," katanya.
Sementara itu, Wali Kota, Riban Satia mengatakan jika penghargaan tersebut merupakan amanah dan tanggung jawab yang tak mudah.
"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah kepada saya. Namun saya sadari bahwa ini adalah amanah dan akan memberikan tanggung jawab moral yang berat bagi saya," katanya.
Pihaknya pun berkomitmen untuk terus meningkatkan program pembangunan dan pelayanan sehingga masyarakat di kota tersebut semakin sejahtera.
Dia pun berharap, Antara sebagai lembaga resmi pemerintah semakin berperan dan terlibat aktif dalam pelaksanaan dan mensukseskan program pemerintah.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah, Zaenal Abidin dihadapan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono dan Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain itu turut hadir pula Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Rusliansyah, jajaran pemerintah Palangka Raya dan sejumlah pejabat Kabupaten HSS serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Kepala LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah menerangkan, sebelum pria nomor satu di "Kota Cantik" ini menerima penghargaan terlebih dahulu pihaknya telah melakukan penilaian terhadap beberapa orang yang dinilai pantas menerima dimana salah satu sosok tersebut ialah Riban Satia.
"Di antara alasan diberikannya penghargaan `the best inspirator dan motivator` 2016 kepada bapak Riban Satia ialah karena sebagai kepala pemerintahan program kerja beliau berpihak pada kepentingan publik, berwawasan lingkungan, peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dan ada pemberdayaan terhadap ekonomi kerakyatan," katanya.
Contohnya seperti adanya pemberian beasiswa, peningkatan kualitas pelayanan publik, komitmen memberantas pungli, terus mengembangkan ruang terbuka hijau serta menambah jumlah taman bermain anak.
Kemudian juga adanya dorongan pengembangan usaha terhadap para pelaku UMKM yang salah satunya dengan memberikan bantuan gerobak dan tenda kerucut.
"Belum lama Pemerintah Kota Palangka Raya juga berhasil meraih penghargaan sebagai kota peduli HAM. Di sisi budaya, pemerintah kota juga terus menggelar agenda tahunan seperti acara `ma mapas lewu` dan acara `tiwah` sehingga geliat pengembangan budaya masyarakat lokal semakin tampak di permukaan," katanya.
Selain itu, dalam bidang akademik, Riban juga dinilai memiliki semangat yang patut ditiru yakni di tengah kesibukan mengurus pemerintahan masih menyempatkan diri melanjutkan studi hingga akhirnya berhasil meraih gelar doktor.
"Beliau juga dinobatkan sebagai duta `bayar balik` oleh Ikatan Guru Indonesia pasa kongres ke-2 IGI di Makassar. Beliau juga orang yang memegang teguh falsafah `huma betang` yang selaras dengan slogan nasional `bhineka tunggal ika` sehingga semakin menguatkan kesatuan dan persatuan NKRI khususnya di wilayah Palangka Raya," katanya.
Sementara itu, Wali Kota, Riban Satia mengatakan jika penghargaan tersebut merupakan amanah dan tanggung jawab yang tak mudah.
"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah kepada saya. Namun saya sadari bahwa ini adalah amanah dan akan memberikan tanggung jawab moral yang berat bagi saya," katanya.
Pihaknya pun berkomitmen untuk terus meningkatkan program pembangunan dan pelayanan sehingga masyarakat di kota tersebut semakin sejahtera.
Dia pun berharap, Antara sebagai lembaga resmi pemerintah semakin berperan dan terlibat aktif dalam pelaksanaan dan mensukseskan program pemerintah.