Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menyiapkan anggaran sekira Rp2,5 miliar untuk pelaksanaan Kemah Budaya Nasional 2017.
"Menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Pemkot menyiapkan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk pelaksanaan KBN," kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar kota Yustinus Gunihardi di Palangka Raya, Kamis.
Dia menambahkan, selain menggunakan dana APBD, pelaksanaan KBN di "Kota Cantik" ini juga dibantu dengan pendanaan dari APBN melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Dengan begitu, dalam pelaksanaan kemah budaya tersebut ada dua kepanitiaan yakni kepanitiaan pusat dan daerah. Kami pun juga tengah mempersiapkan pembentukan panitia tingkat daerah agar seluruh persiapan dapat kami maksimalkan," katanya.
Pada acara yang rencananya digelar mulai 17 Juli tersebut dilaksanakan selama spekan. Di sekitar kawasan acara tersebut Pemerintah Palangka Raya juga akan menggelar pameran.
"Expo nanti akan menampilkan berbagai potensi yang ada dan rencananya akan turut dihadiri seluruh perwakilan pemerintah kabupaten/kota di Kalteng serta sejumlah pemerintah daerah lain di luar Kalteng. Semua masih dalam tahap perencanaan," katanya.
Yustinus mengatakan, acara tersebut akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kabariat Tuah Pahoe, Kelurahan Sabaru, Kota Palangka Raya.
Pihaknya pun berharap seluruh masyarakat di kota ini turut mempromosikan pelaksanaan kegiatan tingkat nasional tersebut.
"Kami juga berharap perusahaan menggunakan dana CSR turut berpartisipasi memeriahkan dan mensukseskan acara tersebut," katanya didampingi Kepala Seksi Pengembangan Jaringan dan Pemasaran Disbudpar Kota, Heri Pauzi.
"Menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Pemkot menyiapkan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk pelaksanaan KBN," kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar kota Yustinus Gunihardi di Palangka Raya, Kamis.
Dia menambahkan, selain menggunakan dana APBD, pelaksanaan KBN di "Kota Cantik" ini juga dibantu dengan pendanaan dari APBN melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Dengan begitu, dalam pelaksanaan kemah budaya tersebut ada dua kepanitiaan yakni kepanitiaan pusat dan daerah. Kami pun juga tengah mempersiapkan pembentukan panitia tingkat daerah agar seluruh persiapan dapat kami maksimalkan," katanya.
Pada acara yang rencananya digelar mulai 17 Juli tersebut dilaksanakan selama spekan. Di sekitar kawasan acara tersebut Pemerintah Palangka Raya juga akan menggelar pameran.
"Expo nanti akan menampilkan berbagai potensi yang ada dan rencananya akan turut dihadiri seluruh perwakilan pemerintah kabupaten/kota di Kalteng serta sejumlah pemerintah daerah lain di luar Kalteng. Semua masih dalam tahap perencanaan," katanya.
Yustinus mengatakan, acara tersebut akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kabariat Tuah Pahoe, Kelurahan Sabaru, Kota Palangka Raya.
Pihaknya pun berharap seluruh masyarakat di kota ini turut mempromosikan pelaksanaan kegiatan tingkat nasional tersebut.
"Kami juga berharap perusahaan menggunakan dana CSR turut berpartisipasi memeriahkan dan mensukseskan acara tersebut," katanya didampingi Kepala Seksi Pengembangan Jaringan dan Pemasaran Disbudpar Kota, Heri Pauzi.