Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian setempat terus berupaya meningkatkan kualitas penyajian data statistik sektoral.
"Salah satunya kami laksanakan melalui bimbingan teknis yang diikuti 100 lebih undangan yang berasal dari pegawai pengelola data perwakilan OPD dan kecamatan di Kota Palangka Raya," kata Sekretaris Diskominfo Kota Palangka Raya, Normalasari di Palangka Raya, Rabu.
Dia menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini merupakan bagian dari upaya mengimplementasikan Satu Data Indonesia (SDI), yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri.
Tujuannya untuk mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagikan baik antar OPD maupun ke tingkat provinsi dan nasional.
"Melalui bimbingan teknis ini, pada peserta dibekali pemahaman mulai dari tahap perencanaan data, pengumpulan, pemeriksaan hingga penyebarluasan data. Salah satu pemateri pada kegiatan ini adalah Kepala BPS Kota Palangka Raya," katanya.
Baca juga: Gubernur Kalteng siap hadiri Muspimwil dan canangkan program Satu Rumah Satu Sarjana
Diskominfotik Kota Palangka Raya juga menekankan pentingnya integrasi data SIPD sebagai salah satu upaya sinkronisasi dan efisiensi informasi antarlembaga.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Gloriana B Aden pada kesempatan itu mengatakan, data statistik sektoral memegang peranan penting dalam menunjang proses perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan yang berbasis data.
Oleh karena itu, sangat penting bagi seluruh OPD untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas data statistik sektoral yang dihasilkan. Data yang berkualitas akan mendukung perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran.
Untuk dapat menghasilkan statistik sektoral yang berkualitas, diperlukan adanya standar data statistik. Sehubungan dengan hal tersebut, kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2025 di Kota Palangka Raya ini menjadi langkah strategis agar setiap perangkat daerah memahami pentingnya penerapan standar data statistik.
"Melalui data yang sesuai standar dan berkualitas, pemerintah akan mampu merumuskan kebijakan yang lebih efektif, transparan, dan berdaya guna mendukung pembangunan di Kota Palangka Raya," katanya.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya serahkan LKPD ke BPK RI Kalteng
Baca juga: Barak delapan pintu di Palangka Raya ludes terbakar
Baca juga: Warga Kelurahan Habaring Hurung minta peningkatan jalan pertanian