London (Antara Kalteng) - Penyerang Leicester City Jamie Vardy mengatakan dirinya tidak menyesal menolak kepindahan ke Arsenal pada musim panas meski sang juara bertahan Liga Inggris saat ini sedang terpuruk.
Vardy, yang mencetak 24 gol liga saat Leicester memenangi gelar musim lalu, memiliki klausa pelepasan pada kontraknya yang dipicu Arsenal namun ia memilih untuk meneken perpanjangan kontrak empat tahun dengan "The Foxes" pada Juni.
Menyusul kesuksesan mereka meraih gelar musim lalu, Leicester saat ini berjuang menghindari degradasi, unggul satu angka dan satu posisi di atas tiga terbawah. Sebaliknya, Arsenal menghuni peringkat keempat dengan 50 angka, unggul 29 angka atas Leicester dengan 13 pertandingan tersisa.
Pemain internasional Inggris ini begitu jauh dari penampilan tajamnya pada musim ini, mencetak tujuh gol dari 33 penampilan. Bagaimanapun, Vardy (30) mengakhiri puasa gol sembilan pertandingannya saat mereka kalah 1-2 dari tim Spanyol Sevilla pada Liga Champions pada Rabu, pada pertandingan leg pertama 16 besar.
Ketika ditanyai apakah ia memiliki penyesalan karena tidak bergabung dengan Arsenal pada musim panas, Vardy berkata, "Tidak ada penyesalan sama sekali."
Penampilan buruk Leicester telah meningkatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai masa depan Claudio Ranieri, meski klub telah menyuarakan dukungan mereka di depan publik untuk sang manajer, yang belakangan menepis laporan-laporan media yang menyebutkan ia telah kehilangan kendali di ruang ganti.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa setiap sosok berada di belakang Claudio. Ia pria hebat dan ia sama seperti kami, ia tidak ingin berada di posisi ini," tambah Vardy.
Leicester akan berharap untuk mengakhiri laju lima kekalahan beruntun mereka di liga, saat menjamu tim peringkat kelima Liverpool pada Senin, demikian Reuters.
Vardy, yang mencetak 24 gol liga saat Leicester memenangi gelar musim lalu, memiliki klausa pelepasan pada kontraknya yang dipicu Arsenal namun ia memilih untuk meneken perpanjangan kontrak empat tahun dengan "The Foxes" pada Juni.
Menyusul kesuksesan mereka meraih gelar musim lalu, Leicester saat ini berjuang menghindari degradasi, unggul satu angka dan satu posisi di atas tiga terbawah. Sebaliknya, Arsenal menghuni peringkat keempat dengan 50 angka, unggul 29 angka atas Leicester dengan 13 pertandingan tersisa.
Pemain internasional Inggris ini begitu jauh dari penampilan tajamnya pada musim ini, mencetak tujuh gol dari 33 penampilan. Bagaimanapun, Vardy (30) mengakhiri puasa gol sembilan pertandingannya saat mereka kalah 1-2 dari tim Spanyol Sevilla pada Liga Champions pada Rabu, pada pertandingan leg pertama 16 besar.
Ketika ditanyai apakah ia memiliki penyesalan karena tidak bergabung dengan Arsenal pada musim panas, Vardy berkata, "Tidak ada penyesalan sama sekali."
Penampilan buruk Leicester telah meningkatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai masa depan Claudio Ranieri, meski klub telah menyuarakan dukungan mereka di depan publik untuk sang manajer, yang belakangan menepis laporan-laporan media yang menyebutkan ia telah kehilangan kendali di ruang ganti.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa setiap sosok berada di belakang Claudio. Ia pria hebat dan ia sama seperti kami, ia tidak ingin berada di posisi ini," tambah Vardy.
Leicester akan berharap untuk mengakhiri laju lima kekalahan beruntun mereka di liga, saat menjamu tim peringkat kelima Liverpool pada Senin, demikian Reuters.