Jakarta (Antara Kalteng) - Tahukah Anda kalau olahraga akan berdampak positif bagi tubuh bila dilakukan saat perut kosong?
Sebuah studi terbaru dalam American Journal of Physiology -- Endocrinology and Metabolism menunjukkan, setelah makan, jaringan adiposa "sibuk" merespon makanan dan berolahraga saat itu tak akan merangsang perubahan yang menguntungkan bagi jaringan adiposa.
"Ini berarti berolahraga dalam keadaan perut kosong menimbulkan perubahan yang lebih menguntungkan bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang," kata salah satu peneliti, Dylan Thompson dari University of Bath, Inggris.
Peneliti menemukan, ekspresi dua gen yakni PDK4 dan HSL meningkat saat orang berpuasa--tak makan, lalu berolahraga. Namun, kedua gen ini berkurang ketika mereka makan sebelum olahraga.
Kenaikan PDK4 menunjukkan bahwa lemak yang tersimpan dalam tubuh digunakan untuk bahan bakar metabolisme selama latihan, bukan dari karbohidrat yang baru dikonsumsi.
Sementara HSL biasanya meningkat ketika jaringan adiposa menggunakan simpanan energi untuk mendukung peningkatan aktivitas, seperti selama latihan.
"Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa makan sebelum latihan mempengaruhi jaringan adiposa ekspresi gen," demikian kesimpulan studi seperti dilansir Times of India.
Sebuah studi terbaru dalam American Journal of Physiology -- Endocrinology and Metabolism menunjukkan, setelah makan, jaringan adiposa "sibuk" merespon makanan dan berolahraga saat itu tak akan merangsang perubahan yang menguntungkan bagi jaringan adiposa.
"Ini berarti berolahraga dalam keadaan perut kosong menimbulkan perubahan yang lebih menguntungkan bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang," kata salah satu peneliti, Dylan Thompson dari University of Bath, Inggris.
Peneliti menemukan, ekspresi dua gen yakni PDK4 dan HSL meningkat saat orang berpuasa--tak makan, lalu berolahraga. Namun, kedua gen ini berkurang ketika mereka makan sebelum olahraga.
Kenaikan PDK4 menunjukkan bahwa lemak yang tersimpan dalam tubuh digunakan untuk bahan bakar metabolisme selama latihan, bukan dari karbohidrat yang baru dikonsumsi.
Sementara HSL biasanya meningkat ketika jaringan adiposa menggunakan simpanan energi untuk mendukung peningkatan aktivitas, seperti selama latihan.
"Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa makan sebelum latihan mempengaruhi jaringan adiposa ekspresi gen," demikian kesimpulan studi seperti dilansir Times of India.