Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi lulusan Universitas Indonesia Frieda Handayani, Sp.A(K), Subsp. G.H. menjelaskan apa itu IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak dan cara meredakannya agar saluran pencernaan anak kembali sehat seperti biasanya.
“IBS itu penyebabnya bisa bermacam-macam, pertama ketidakseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat (di saluran pencernaan),” kata Frieda saat ditemui dalam acara bincang-bincang di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat.
Dia menambahkan, “Kedua, bisa karena kekurangan serat, jadi kekurangan buah dan sayur juga bisa menyebabkan IBS”.
Baca juga: Minum air hangat dengan "infused water" meningkatkan kesehatan usus
IBS (Irritable Bowel Syndrome) merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan sakit perut, diare, sembelit hingga perut kembung. Kondisi ini dapat terjadi pada setiap orang, termasuk anak-anak.
Jika anak menderita IBS, biasanya mereka akan merasakan sejumlah gejala karena usus besar lebih sensitif dari kondisi normal. Mulai dari sering mengalami sakit perut, perut kembung, diare hingga merasa mual.
Oleh karena itu, orang tua perlu memeriksakan kondisi anak jika mereka mengalami gejala IBS dan kondisinya semakin parah. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu sebelum mendiagnosis langkah perawatan tepat untuk anak.
Baca juga: Dokter: pola makan buruk salah satu pemicu kanker kolorektal
“Lakukan pemeriksaan ke dokter terlebih dahulu, mulai dari pemeriksaan darah, USG, endoskopi (sesuai kebutuhan),” kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Premier Jatinegara itu.
Meskipun IBS tidak bisa disembuhkan, tetapi kondisi tersebut dapat diredakan dengan mengelola gejala yang muncul agar anak dapat beraktivitas normal kembali.
Baca juga: Oscillibacter dalam usus bisa kurangi risiko penyakit jantung
Gejala IBS dapat diredakan dengan pemberian probiotik (khusus anjuran dari dokter). Probiotik mirip dengan mikroorganisme yang ada di saluran cerna, sehingga dapat membantu sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, IBS juga dapat diredakan dengan memberikan obat khusus (sesuai rekomendasi dokter), serta manajemen stres pada anak dengan membantu mereka fokus melakukan hal menyenangkan serta menenangkan.
“IBS itu bisa berhubungan dengan kondisi emosional,” tutup Frieda.
Berita Terkait
Ketahui dampak buruk dari alergi susu sapi pada anak
Rabu, 26 Juni 2024 8:59 Wib
125 anak ikut sunatan massal Pemkot Palangka Raya
Selasa, 25 Juni 2024 20:11 Wib
Disambut antusias, sudah 905 anak di Kotim mendaftar khitanan massal
Senin, 24 Juni 2024 19:10 Wib
Kenali gangguan bicara pada pasien anak dengan celah lelangit
Senin, 24 Juni 2024 17:19 Wib
Israel tewaskan 450 anak Palestina jelang ujian masuk sekolah
Minggu, 23 Juni 2024 9:48 Wib
Tips beri obat TBC pada anak, berikan saat perut kosong
Kamis, 20 Juni 2024 18:12 Wib
Para pejabat Kementan disebut kumpulkan uang Rp450 juta untuk beli mobil anak SYL
Rabu, 19 Juni 2024 17:36 Wib
Cegah stunting, Alfamart dan Sweety Dry X-Pert jalankan posyandu untuk 10.000 anak dan balita di Indonesia
Rabu, 19 Juni 2024 12:05 Wib