Sampit (Antara Kalteng) - Penjualan daging sapi dan kerbau oleh Perum Bulog Sub Divisi Regional Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng mencapai 2,5 ton, karena tingginya permintaan masyarakat.
"Terakhir kami dapat pasokan satu ton daging kerbau sebelum lebaran, hanya dalam tiga hari sudah habis. Harganya Rp80.000 per kilogram," kata Kepala Seksi Harga Pasar, Pengadaan dan Pelayanan Publik Bulog Sub Divisi Regional Sampit, Wanto di Sampit, Senin.
Minat masyarakat membeli daging sapi dan kerbau yang didatangkan Bulog sangat tinggi, hal itu terlihat setiap kali daging beku impor itu tiba di Sampit, warga langsung berebut membeli.
Masyarakat sangat terbantu karena Bulog hanya menjual daging seharga Rp80.000/kg, jauh lebih murah dibanding harga di pasaran yang mencapai Rp140.000 hingga Rp150.000/kg.
Awalnya Bulog mendatangkan 1000 kilogram daging sapi dan 500 kilogram daging kerbau, yang langsung habis dalam beberapa hari. Bulog kemudian mendatangkan 1000 kilogram daging kerbau dan habis hanya dalam tiga hari.
"Masyarakat sangat tinggi. Rencananya setelah lebaran ini kami akan mendatangkan daging lagi," kata Wanto.
Bulog Sampit berharap penjualan daging dengan harga terjangkau itu dapat membantu meringankan beban biaya masyarakat yang ingin mengonsumsi daging. Kegiatan itu juga diharapkan membuat harga daging di pasaran turun.
Kenaikan harga sangat membebani masyarakat luas. Bulog berupaya melakukan intervensi pasar untuk menjaga kestabilan harga dengan harapan harga kembali turun dengan harga jual antara Rp90.000 hingga Rp100.000/kg.
"Terakhir kami dapat pasokan satu ton daging kerbau sebelum lebaran, hanya dalam tiga hari sudah habis. Harganya Rp80.000 per kilogram," kata Kepala Seksi Harga Pasar, Pengadaan dan Pelayanan Publik Bulog Sub Divisi Regional Sampit, Wanto di Sampit, Senin.
Minat masyarakat membeli daging sapi dan kerbau yang didatangkan Bulog sangat tinggi, hal itu terlihat setiap kali daging beku impor itu tiba di Sampit, warga langsung berebut membeli.
Masyarakat sangat terbantu karena Bulog hanya menjual daging seharga Rp80.000/kg, jauh lebih murah dibanding harga di pasaran yang mencapai Rp140.000 hingga Rp150.000/kg.
Awalnya Bulog mendatangkan 1000 kilogram daging sapi dan 500 kilogram daging kerbau, yang langsung habis dalam beberapa hari. Bulog kemudian mendatangkan 1000 kilogram daging kerbau dan habis hanya dalam tiga hari.
"Masyarakat sangat tinggi. Rencananya setelah lebaran ini kami akan mendatangkan daging lagi," kata Wanto.
Bulog Sampit berharap penjualan daging dengan harga terjangkau itu dapat membantu meringankan beban biaya masyarakat yang ingin mengonsumsi daging. Kegiatan itu juga diharapkan membuat harga daging di pasaran turun.
Kenaikan harga sangat membebani masyarakat luas. Bulog berupaya melakukan intervensi pasar untuk menjaga kestabilan harga dengan harapan harga kembali turun dengan harga jual antara Rp90.000 hingga Rp100.000/kg.