Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Zainuddin mendorong pemerintah daerah mengoptimalkan sektor peternakan karena dinilai sangat potensial untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita masih mendatangkan sapi dan kambing dari luar daerah. Itu karena peternak lokal kita belum mampu mencukupi permintaan yang tinggi. Artinya, potensinya masih besar," kata Zainuddin di Sampit, Selasa.
Legislator dari wilayah selatan yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut ini memberi perhatian serius terhadap sektor peternakan. Dia menilai potensi sektor ini masih cukup besar.
Selama ini sapi didatangkan dari sejumlah daerah seperti Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan lainnya. Ini terus berlanjut karena permintaan masih cukup tinggi, terlebih saat Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban.
"Ada teman saya dua orang mendatangkan sapi, masing-masing 400 ekor. Dan semua terjual habis. Ini menunjukkan peluang usaha ini masih terbuka lebar," sambung legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Baca juga: DPRD Kotim minta kepolisian tindak tegas ASN terlibat narkoba
Ketergantungan pasokan ini juga berpengaruh terhadap harga jual. Saat pasokan tersendat dan stok menipis, harga sapi atau daging sapi biasanya akan naik sehingga membebani masyarakat.
Zainuddin menyebutkan, sebagian warga Desa Handil Sohor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan menggeluti usaha beternak sapi. Hasilnya dinilai cukup menguntungkan sehingga semakin banyak yang tertarik.
Perlu dukungan pemerintah agar warga yang berminat bisa memulai usaha beternak sapi. Selanjutnya, diharapkan bisa mandiri sehingga bisa terus mengembangkan usaha peternakannya.
"Ini sangat bagus karena sumber pakan ternak di daerah kita juga masih melimpah. Makanya saya mendukung kalau masyarakat menggeluti usaha ternak sapi," demikian Zainuddin.
Baca juga: DPRD Kotim berkomitmen dukung optimalisasi PPM Sampit
Baca juga: DPRD Kotim harap aparat tingkatkan tindakan preventif
Baca juga: DPRD Kotim minta Dinkes antisipasi sebaran penyakit di musim hujan
Berita Terkait
Forum Puspa Kalteng sosialisasikan pencegahan perkawinan usia anak dan dampak 'bullying'
Kamis, 21 November 2024 14:19 Wib
Halikinnor pastikan prioritaskan jalan dan listrik untuk Pulau Hanaut
Rabu, 20 November 2024 23:43 Wib
SMPN 1 Sampit jadi contoh penerapan komunitas belajar
Rabu, 20 November 2024 22:01 Wib
KPU Kotim utamakan distribusi logistik ke daerah terjauh dan tersulit
Rabu, 20 November 2024 21:13 Wib
Program makanan bergizi gratis pengaruhi alokasi anggaran di Kotim
Rabu, 20 November 2024 20:49 Wib
Ratusan warga binaan Lapas Sampit ikuti sosialisasi Pilkada 2024
Rabu, 20 November 2024 17:32 Wib
Warga dukung Halikinnor-Irawati perjuangkan kompensasi dari dampak aktivitas perusahaan
Selasa, 19 November 2024 23:58 Wib
Deklarasi Zero Halinar, Lapas Sampit sapu bersih HP warga binaan
Selasa, 19 November 2024 17:54 Wib