Jakarta (Antara Kalteng) - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Luis Milla mengatakan kerja keras menjadi kunci kemenangan anak-anak asuhnya atas timnas U-22 Mongolia dengan skor telak 7-0 dalam laga kedua Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Bangkok, Thailand, Jumat.
"Saya mengapresiasi kerja keras pemain dan semangat tidak kenal putus asa. Itu menjadi kunci kemenangan kami atas Mongolia," ujar Milla dikutip dari laman resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Jumat.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, para pemainnya berlaga dengan sangat baik sehingga mampu bangkit dari kekalahan atas Malaysia 0-3 di pertandingan sebelumnya.
"Anak-anak bermain luar biasa. Selamat untuk para pemain. Tak lupa saya juga berterima kasih untu para suporter yang terus memberikan dukungan," kata Milla.
Tim nasional U-22 Indonesia berhasil menaklukkan Mongolia dengan skor 7-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Jumat.
Gelontoran gol di laga tersebut didapatkan melalui Saddil Ramdani (16" dan 56"), Gavin Kwan Adsit (34" dan 87"), Marinus Maryanto Wanewar (30"), Osvaldo Haay (71") dan Septian David (90").
Kemenangan itu membuat peluang lolos Indonesia ke putaran final Piala Asia U-23 semakin besar setelah sebelumnya kehilangan poin karena kalah 0-3 dari Malaysia, Rabu (19/7).
Malaysia sendiri pada Jumat (21/7) takluk dari Thailand dengan skor 0-3.
Indonesia pun kini memiliki tiga poin di klasemen sementara Grup H, sama dengan Malaysia. Thailand yang sekali seri lawan Mongolia dengan skor 1-1, dan sekali menang dari dua laga menjadi pemuncak Grup H dengan lima poin.
Tim Garuda harus menjadi juara grup agar bisa lolos langsung ke putaran final Piala Asia U-23 2018. Atau, pilihan kedua, setidaknya bisa menjadi salah satu dari lima peringkat kedua atau runner up terbaik yang berhak ke putaran final Piala Asia U-23 di China.
Demi menggenapi hal tersebut, Indonesia harus menundukkan Thailand di pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Asia U-23 di Bangkok pada hari Minggu (23/7) pukul 19.00 WIB.
"Saya mengapresiasi kerja keras pemain dan semangat tidak kenal putus asa. Itu menjadi kunci kemenangan kami atas Mongolia," ujar Milla dikutip dari laman resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Jumat.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, para pemainnya berlaga dengan sangat baik sehingga mampu bangkit dari kekalahan atas Malaysia 0-3 di pertandingan sebelumnya.
"Anak-anak bermain luar biasa. Selamat untuk para pemain. Tak lupa saya juga berterima kasih untu para suporter yang terus memberikan dukungan," kata Milla.
Tim nasional U-22 Indonesia berhasil menaklukkan Mongolia dengan skor 7-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Jumat.
Gelontoran gol di laga tersebut didapatkan melalui Saddil Ramdani (16" dan 56"), Gavin Kwan Adsit (34" dan 87"), Marinus Maryanto Wanewar (30"), Osvaldo Haay (71") dan Septian David (90").
Kemenangan itu membuat peluang lolos Indonesia ke putaran final Piala Asia U-23 semakin besar setelah sebelumnya kehilangan poin karena kalah 0-3 dari Malaysia, Rabu (19/7).
Malaysia sendiri pada Jumat (21/7) takluk dari Thailand dengan skor 0-3.
Indonesia pun kini memiliki tiga poin di klasemen sementara Grup H, sama dengan Malaysia. Thailand yang sekali seri lawan Mongolia dengan skor 1-1, dan sekali menang dari dua laga menjadi pemuncak Grup H dengan lima poin.
Tim Garuda harus menjadi juara grup agar bisa lolos langsung ke putaran final Piala Asia U-23 2018. Atau, pilihan kedua, setidaknya bisa menjadi salah satu dari lima peringkat kedua atau runner up terbaik yang berhak ke putaran final Piala Asia U-23 di China.
Demi menggenapi hal tersebut, Indonesia harus menundukkan Thailand di pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Asia U-23 di Bangkok pada hari Minggu (23/7) pukul 19.00 WIB.