Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Joko Setiono mengungkapkan, bahwa pada 2025 ini pihaknya menargetkan kampung Puntun, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya menjadi kampung bersih dari narkoba atau BERSINAR.
"Berbagai upaya terus kami lakukan dalam rangka memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Tengah, termasuk di Kota Palangka Raya ini," katanya, Kamis.
Dikatakan, kampung Puntun memang pernah menjadi salah satu titik rawan peredaran narkoba, dengan bandar besar Salihin. Namun pihak BNNP Kalteng berkomitmen untuk membersihkan Kampung Puntun dari ancaman narkoba dan mengubahnya menjadi kampung yang bersih dari narkoba.
"Tentu kesejahteraan warga di kampung tersebut menjadi motivasi kami untuk bisa mewujudkannya dan warga di kampung Puntun bisa menjalani aktivitas tanpa harus berdampingan dengan bisnis haram tersebut," ujar Joko.
Selain itu, Dirinya juga mengungkapkan bahwa strategi yang diterapkan BNNP Kalimantan Tengah tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pendekatan yang lebih komprehensif, seperti pencegahan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba di Pelabuhan Rambang.
Kemudian, BNNP Kalimantan Tengah juga akan tetap melakukan penindakan tegas apabila terdapat peredaran narkoba di Kampung Puntun.
"Bagi para pengguna narkoba, kami menyediakan layanan rehabilitasi untuk membantu mereka pulih dan kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang produktif. Namun, terbatas setiap tahunnya," ujarnya.
Baca juga: BNNP Kalteng tangkap 23 tersangka pemilik narkoba selama 2024
Lebih lanjut Joko juga mengungkapkan, untuk mewujudkan kampung BERSINAR di kampung Puntun, pihaknya bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya untuk memberantas jaringan peredaran narkoba di kawasan tersebut.
Joko menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh elemen dan masyarakat Kampung Puntun.
"Kami mengajak seluruh warga Kampung Puntun untuk bahu-membahu mewujudkan kampung yang bersih dari narkoba. Laporkan jika terdapat aktivitas jual-beli narkoba agar segera kami tangani," demikian Joko.
Baca juga: BNNP Kalteng razia sejumlah THM di Sampit
Baca juga: BNNP Kalteng ringkus DPO kasus 2,5 kilogram sabu
Baca juga: Kronologi pelarian bandar narkoba Saleh usai jadi DPO di Palangka Raya