Gubernur: Kalteng berperan strategis wujudkan swasembada pangan nasional

id pemprov kalteng, sugianto sabran, swasembada pangan nasional, cetak sawah, opla, kalimantan tengah

Gubernur: Kalteng berperan strategis wujudkan swasembada pangan nasional

Arsip - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (ANTARA/HO-Diskominfosantik Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyatakan provinsi setempat siap mengoptimalkan peran strategis yang dimiliki, dalam menyukseskan pelaksanaan program pemerintah pusat mewujudkan swasembada pangan nasional.

"Pj Bupati dan Pj Wali Kota dari 10 kabupaten/kota sudah diminta menyiapkan lahan. Saya minta ada koordinasi intens dengan pemangku kepentingan terkait," kata Sugianto di Palangka Raya, Kamis.

Adapun Kementerian Pertanian menyampaikan, lokasi cetak sawah Kalteng pada 2025 sekitar 100 ribu hektare berada di 10 kabupaten/kota di antaranya Barito Selatan, Barito Utara, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, dan lainnya.

Berbagai lokasi telah memiliki dokumen Survei Investigasi Desain (SID) sebagai acuan pelaksanaan kegiatan konstruksi. Lokasi juga telah ada petani ataupun penggarap atau akan dibentuk Brigade Pangan.

"Kami optimis dengan adanya Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung, perekonomian di Kalteng bisa meningkat pesat. Uang ada, kebijakan ada, orang-orang hebat juga ada, tinggal kemauan bersama," tegasnya.

Baca juga: Komisi II DPRD: Pertanian dan perkebunan sektor unggulan di Kalteng

Lebih lanjut Sugianto juga meminta agar para pengusaha ikut berkontribusi dalam Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung. Dikarenakan perlunya sinergi lintas sektor untuk menyukseskannya.

"Program besar nasional tersebut, harus ditangkap sebagai peluang besar bagi daerah, dengan menyatukan niat dan langkah yang sama mewujudkan swasembada pangan," jelas Sugianto.

Dia juga menekankan pemda menyiapkan program pendampingan khusus untuk S1 Pertanian dan SMK Pertanian, hingga pelibatan warga lokal secara optimal.

"Agar mereka menjadi bagian penting dalam program nasional ini," ujarnya.

Sebelumnya Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah menyampaikan, Kementerian Pertanian telah menyiapkan alat dan mesin pertanian, pupuk, dolomit, benih, pengendali OPT, dan pengawalan/pendampingan.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian pada tahap ini sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp5,5 triliun untuk menjalankan Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung Tahun 2025 di Kalteng.

"Namun diperlukan kolaborasi kementerian/lembaga dengan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, TNI POLRI, Kejaksaan, dan masyarakat, agar program tersebut bisa berjalan sukses," tuturnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng dukung pengembangan kawasan Ponton

Baca juga: Nyaru Menteng semakin perkuat pariwisata Kalimantan Tengah

Baca juga: Bersinergi jadi panggung siswa di Kalteng tunjukkan bakat dan karya