Pulang Pisau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan masih mempersiapkan penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk dilaksanakan di sejumlah sekolah yang tersebar di delapan kecamatan.
"Kita masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan tidak hanya Kabupaten Pulang Pisau saja, melainkan untuk kabupaten lainnya yang juga masih dalam persiapan pelaksanaan program MBG," kata Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani, Rabu.
Dikatakannya ada mekanisme yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah setempat, di antaranya mempersiapkan ketersediaan tempat yang bisa digunakan sebagai dapur umum dan berbagai mekanisme lain sesuai dengan petunjuk teknis.
Nunu Andriani menjelaskan, bisa juga dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai penyedia jasa makanan atau katering.
Kemudian menggunakan hasil tangkap nelayan dan juga hasil produksi para petani lokal, dalam penyediaan bahan baku sehingga mendorong peningkatan perekonomian di masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pulang Pisau Paridah Ernawati mengatakan, untuk saat ini pelaksanaan program MBG di kabupaten setempat masih dalam persiapan.
Baca juga: Seluruh pimpinan di Pemkab Pulpis tandatangani zona integritas menuju WBK
Pemerintah setempat belum menerima arahan dan bagaimana petunjuk teknis teknis, hingga petugas teknis dalam pelaksanaan program tersebut.
"Dari delapan kecamatan yang ada, kita juga harus menyediakan posko untuk digunakan sebagai dapur umum yang harus dipersiapkan. Selain itu kesiapan petugas ahli gizi dan juga juru masaknya, semua masih belum bisa ditentukan, karena program MBG ini harus menyediakan menu makanan dengan skala cukup besar," terangnya.
Dirinya menambahkan, pemerintah setempat perlu melakukan persiapan yang matang. Dinas Ketahanan Pangan setempat nantinya juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, terkait jumlah sekolah dan peserta didik yang mendapat manfaat dari program MBG.
"Perkiraan program MBG yang memiliki skala besar ini bisa untuk sebanyak 4.000 porsi. Sementara untuk anggaran yang disediakan juga masih dalam pembahasan dan belum bisa ditentukan, berapa besarnya anggaran untuk menyukseskan program MBG di Pulang Pisau," demikian Paridah Ernawati.
Baca juga: Dinas Perikanan Pulang Pisau prioritaskan kebutuhan nelayan kecil
Baca juga: Realisasi keuangan 2024 Pemkab Pulang Pisau tercapai 94,23 persen
Baca juga: Penjabat Bupati Pulpis: Tahun baru bawa semangat dan harapan baru