Cara mencuci buah untuk mendapat manfaat secara maksimal

id buah,vitamin,mencuci,kalimantan tengah,kalteng,palangka raya

Cara mencuci buah untuk mendapat manfaat secara maksimal

Sejumlah pekerja mencuci daging buah kelapa untuk proses pembuatan minyak kelapa murni di industri minyak kelapa PT Green Enterprises Indonesia Desa Kota Batu, Simeulue Timur, Simeulue, Aceh, Selasa (1/2/2022). . ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nym. ) (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

Jakarta (ANTARA) - Menyertakan buah-buahan dalam menu harian sangat baik untuk pencernaan, kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan.

Namun, mengonsumsi buah-buahan yang tidak dicuci dapat lebih banyak menimbulkan bahaya daripada manfaatnya jika tidak dibersihkan dengan benar.

Dilansir dari Medical Daily pada Kamis, Ahli gastroenterologi Dr. Joseph Salhab dalam sebuah unggahan videonya di TikTok mengatakan bahwa teknik yang tepat untuk mencuci buah-buahan di dapur adalah dengan menggunakan garam.

"Pertama-tama mulailah dengan air dingin yang mengalir dan bilas buah-buahan anda sampai bersih. Yang anda perlukan hanyalah beberapa sendok teh garam dan itu saja,” katanya.

"Air asin dapat menarik kontaminan, mikroba, dan residu dari permukaan buah dan sayuran melalui proses osmosis," tambahnya.

Fakta bahwa air asin aman dan tidak beracun menjadikannya pilihan alami untuk mencuci buah.

Baca juga: Berikut rekomendasi buah penambah darah, cegah anemia secara alami

Baca juga: Konsumsi buah utuh untuk kurangi risiko bagi penderita diabetes

Baca juga: Operasi tangkap tangan di Kalimantan buah dari kegagalan pengawasan internal

Cara lain yang disarankan Dr. Salhab adalah menggunakan soda kue.

Namun, ia memperingatkan bahwa soda kue mungkin tidak ideal untuk buah-buahan yang lembut seperti beri. Cuka juga merupakan pilihan, tetapi dapat mengubah rasa buah.

Untuk semua metode pencucian ini, langkah terpenting adalah membilas buah secara menyeluruh setelahnya untuk menghilangkan residu. Setelah kering, Anda dapat menyimpannya dalam wadah agar tetap segar.

"Membeli larutan pembersih buah kemungkinan besar hanya membuang-buang uang. Anda tidak membutuhkannya. Yang terpenting, hindari sabun atau pemutih. Keduanya tidak aman untuk mencuci produk," kata Dr. Salhab.

Teknik pencucian yang tepat sangat penting, tidak hanya untuk menghilangkan pestisida, tetapi juga karena produk yang ditanam secara organik pun dapat membawa kuman berbahaya.

Di AS, hampir 48 juta orang jatuh sakit setiap tahun akibat makanan yang terkontaminasi kuman berbahaya, menurut perkiraan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Kontaminasi dapat terjadi pada beberapa tahap tidak hanya saat produk ditanam dan dibeli, tetapi juga selama persiapan makanan atau karena penyimpanan yang tidak tepat.

Selain mencuci, FDA menyarankan untuk memilih produk yang tidak memar atau rusak. Untuk barang yang sudah dipotong sebelumnya, seperti sekantong selada atau irisan semangka, pastikan untuk menyimpannya di lemari es atau disimpan di atas es, baik di toko maupun di rumah.