Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menggagas Program Berkah Siswa Untuk Negeri (Bersinergi) yang bertujuan untuk memfasilitasi karya maupun produk yang dihasilkan para siswa sehingga dapat tersampaikan ke publik.
"Bersinergi merupakan platform digital yang menawarkan karya-karya siswa kepada masyarakat, menyediakan semacam pasar daring untuk produk- produk tersebut," kata Sugianto di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menjelaskan, Bersinergi ini memiliki konsep sederhana, yakni siswa menjual produk ataupun karyanya, yang diharapkan tidak hanya memberi manfaat bagi diri mereka sendiri tetapi juga bagi kemajuan negeri.
Melalui Bersinergi diharap karya-karya siswa dapat diperluas jangkauannya dan diperkenalkan kepada khalayak yang lebih luas, baik secara nasional maupun menembus pasar internasional.
Sebelumnya pada Ramadhan Fest 2024 yang diselenggarakan di halaman kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, produk-produk siswa telah dipamerkan dan dijual melalui stan yang disediakan. Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dan apresiasi dari masyarakat atas karya yang telah dihasilkan.
Baca juga: Wagub sampaikan pesan Presiden RI untuk Kalimantan Tengah
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Reza Prabowo menambahkan, Bersinergi menjadi langkah strategis dalam mendorong kreativitas siswa dan membangun kolaborasi yang erat antara dunia pendidikan dan masyarakat.
"Kami berharap platform ini dapat menjadi wadah bagi siswa, tak hanya mengasah bakat mereka tetapi juga merasakan kebanggaan atas kontribusi yang mereka berikan kepada masyarakat melalui karya yang dihasilkan," ujarnya.
Menurutnya, Bersinergi bukan hanya sebuah platform digital, tetapi juga implementasi komitmen Disdik dalam mengawal pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan pada sektor pendidikan.
"Kami percaya setiap siswa memiliki potensi yang luar biasa, dan Bersinergi hadir untuk memberikan mereka ruang dan dukungan dalam mengembangkan bakat dan kreativitas," tuturnya.
Reza menekankan, aktivitas yang dilaksanakan siswa melalui Bersinergi lebih dari sekadar menjual produk, karena merupakan panggung bagi siswa untuk menunjukkan kepada dunia tentang potensi yang mereka miliki.
Adapun berbagai produk atau karya yang telah ditampilkan para siswa dalam Bersinergi, di antaranya ragam kriya atau kerajinan seperti pernak-pernik khas daerah, kuliner, serta banyak lainnya.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Kalteng capai hingga 5 juta orang
Baca juga: Wagub Kalteng sebut 2025 hadirkan tantangan dan peluang baru
Baca juga: Sambut 2025, Gubernur Kalteng ajak masyarakat menjaga dan melanjutkan pembangunan