Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menyampaikan pesan khusus dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk masyarakat di provinsi setempat, yang diharapkan semakin menggelorakan semangat membangun daerah.
"Saya kemarin menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan nasional untuk RPJMN 2025-2030 dipimpin Presiden Prabowo. Saat menyapa Kalimantan Tengah, Bapak Presiden berpesan, Pak Wagub, Kalteng ini akan menjadi harapan Indonesia dengan program swasembada pangan," kata Edy Pratowo di Palangka Raya, Kamis.
Hal itu dia sampaikan di sela penyelenggaraan apel besar lingkup Pemprov Kalteng yang dipusatkan di halaman kantor gubernur, pasca libur awal tahun 2025.
Edy melanjutkan, kemudian presiden meminta untuk semua pihak bersama-sama membangun swasembada pangan, pertanian yang modern, pertanian yang baik dalam arti luas untuk Kalimantan Tengah.
"Karena tumpuan Indonesia itu berada di Kalimantan Tengah. Adanya program strategis nasional, baik yang menyangkut Food Estate, maupun perluasan lahan baru satu juta hektare untuk ketahanan pangan nasional mari kita dukung," tegasnya.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Kalteng capai hingga 5 juta orang
Wagub meyakini pelaksanaan program-program ini akan memberikan banyak keuntungan dan dampak positif terhadap laju pembangunan di Kalimantan Tengah, memberi manfaat ganda atau multiplier effect dalam upaya peningkatan kesejahteraan.
Lebih lanjut, Edy Pratowo menuturkan, tahun baru 2025 membawa tantangan dan peluang baru bagi semua, khususnya pemerintah provinsi melaksanakan pembangunan secara optimal.
"Juga menghadirkan harapan dan semangat baru bagi kita semua, untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menjadi abdi negara dan abdi masyarakat lebih baik lagi," katanya.
Kemudian wagub menekankan, sebagai abdi masyarakat, ASN dituntut bekerja dengan penuh tanggung jawab, untuk terus meningkatkan capaian kinerja dan kualitas pelayanan publik.
Agar mampu menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah responsif, efektif, efisien, dan transparan.
Edy Pratowo meminta sejumlah hal menjadi perhatian bersama, yakni melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan pada tahun sebelumnya, terutama mencari kekurangan yang masih ada, untuk kemudian diambil dilakukan langkah-langkah perbaikan.
"Juga, terus kembangkan kapasitas dan inovasi meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, khususnya mendorong pemanfaatan teknologi melalui SPBE," pintanya.
Baca juga: Wagub Kalteng sebut 2025 hadirkan tantangan dan peluang baru
Baca juga: Sambut 2025, Gubernur Kalteng ajak masyarakat menjaga dan melanjutkan pembangunan
Baca juga: Wagub Kalteng pastikan semangat pemerintah pusat dan daerah selaras dalam pembangunan