Sampit (ANTARA) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menegaskan komitmen untuk bersinergi dengan pemerintah daerah serta membantu masyarakat, salah satunya dengan membentuk relawan kebencanaan.
"Program kami ke depan, pembentukan PAC Ansor se-Kotim dan juga pembentukan relawan kebencanaan," kata Ketua GP Ansor Kotawaringin Timur, Endra Rosana di Sampit, Senin.
Endra Rosana resmi dilantik menjadi Ketua GP Ansor Kotawaringin Timur oleh Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Kalimantan Tengah H Elly Saputra, Minggu (20/4).
Saat pelantikan, Elly berpesan agar GP Ansor harus menunjukkan eksistensinya dan mampu bersinergi dengan semua pihak. Anggota GP Ansor diingatkan untuk satu komando terhadap pimpinan organisasi karena GP Ansor merupakan organisasi kader.
Ditegaskan, tidak ada yang instan dalam ber-Ansor. Elly yakin Ansor Banser di Kotawaringin Timur diyakini lebih baik lagi karena Endra bukan orang baru dalam organisasi sehingga diyakini mampu memiliki visi misi wajib dijalankan semaksimal mungkin.
Baca juga: Legislator Kotim: Minimnya rumah sakit pengaruhi minat dokter spesialis
Menanggapi hal itu, Endra menegaskan akan bekerja keras untuk menjalankan amanah ini. Pria yang pernah dua periode menjabat Ketua KNPI Kotawaringin Timur ini melakukan konsolidasi internal organisasi, serta bersinergi dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah.
Endra mengatakan, visi Satu Komando menuju GP Ansor lebih baik dan misi revitalisasi struktural GP Ansor secara berjenjang. Upaya yang dilakukan yaitu distribusi kader untuk kemandirian organisasi dan penguatan sinergi lintas lini untuk kemajuan GP Ansor.
"Pembentukan relawan kebencanaan adalah salah satu yang ingin kami wujudkan. GP Ansor berupaya untuk meningkatkan peran dalam membantu pemerintah dan masyarakat," ujar Endra.
Sementara itu, rangkaian pelantikan GP Ansor Kotawaringin Timur dirangkai dengan kegiatan penanaman pohon buah dalam rangka Hari Bumi, anjang sana ke mantan ketua dan Pengurus Ansor, pelantikan pengurus cabang, rapat kerja cabang dan wisata susur sungai dalam rangka mendukung Sampit menjadi kota wisata. Rangkaian kegiatan dimulai 18 April dan berakhir pada 20 April 2025.
Baca juga: Dishub Kotim dorong bisnis kargo melalui Bandara Haji Asan Sampit
Baca juga: Petani di Kotim berharap pupuk bersubsidi ditambah sesuai keperluan
Baca juga: Pencarian penumpang jatuh ke laut muara Sampit belum membuahkan hasil