Tangerang (Antara Kalteng) - Perushaan otomotif PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan kendaraan off-road, Suzuki Jimny generasi ketiga, yang hanya disediakan terbatas sebanyak 88 unit untuk pasar Indonesia.
Jimny tersebut didatangkan secara utuh (completely built-up/CBU) dari Jepang dan dijual di pasar Indonesia seharga Rp 285 juta berstatus on the road Jabodetabek untuk tipe transmisi otomatis dengan dua pilihan warna yaitu putih dan hitam.
"Sejak generasi pertamanya, Suzuki Jimny telah menjadi bagian dari sejarah Indonesia. Melalui generasi ketiga ini, Suzuki mengemas Jimny sebagai kendaraan yang stylish namun kuat, serta mengkombinasikannya dengan berbagai kepraktisan mengemudi yang menawarkan nilai tambah bagi pemiliknya," kata Setiawan Surya Deputy Managing Director 4Wheel PT SIS di Tangerang, Sabtu (12/8).
Ia menambahkan, "Saat ini kami menawarkan Jimny secara eksklusif dan dengan edisi terbatas."
Pembaruan pada Suzuki Jimny generasi ketiga ini dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan konsumen atas sebuah kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) yang tangguh di medan off-road serta tetap mendukung gaya hidup di perkotaan.
Jimny menggunakan rangka yang kokoh untuk perfoma kendaraan berpenggerak empat roda (4X4) dengan suspensi depan dan belakang menggunakan 3-Link Rigid Axle dengan Coil Spring dan ground clearance 190 mm.
Transmisi otomatis pada Jimny akan memberikan kemudahan bagi pengemudi, sedangkan mengatur sistem penggerak bisa dilakukan melalui tombol yang terdeteksi melalui indikator pada panel instrumen.
Generasi pertama Jimny di Indonesia dimulai pada 1979 dengan hadirnya Jimny LJ-50 4x4. Pada tahun 1976, Suzuki memperkenalkan Jimny LJ-80 4x4 dengan kapasitas mesin yang lebih besar berukuran 4 silinder yang dibuat di Indonesia.
Jimny SJ410 dan SJ413 menunjukkan kekuatan performanya dengan mesin yang berbeda, 1.000 cc sampai 1.300 cc, dengan variasi dari Jimny Sierra ke Jimny Samurai.
Jimny kemudian dilanjutkan oleh generasi kedua yang diperkenalkan di Indonesia pada 1990, yaitu Suzuki Katana 4x4.
Jimny tersebut didatangkan secara utuh (completely built-up/CBU) dari Jepang dan dijual di pasar Indonesia seharga Rp 285 juta berstatus on the road Jabodetabek untuk tipe transmisi otomatis dengan dua pilihan warna yaitu putih dan hitam.
"Sejak generasi pertamanya, Suzuki Jimny telah menjadi bagian dari sejarah Indonesia. Melalui generasi ketiga ini, Suzuki mengemas Jimny sebagai kendaraan yang stylish namun kuat, serta mengkombinasikannya dengan berbagai kepraktisan mengemudi yang menawarkan nilai tambah bagi pemiliknya," kata Setiawan Surya Deputy Managing Director 4Wheel PT SIS di Tangerang, Sabtu (12/8).
Ia menambahkan, "Saat ini kami menawarkan Jimny secara eksklusif dan dengan edisi terbatas."
Pembaruan pada Suzuki Jimny generasi ketiga ini dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan konsumen atas sebuah kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) yang tangguh di medan off-road serta tetap mendukung gaya hidup di perkotaan.
Jimny menggunakan rangka yang kokoh untuk perfoma kendaraan berpenggerak empat roda (4X4) dengan suspensi depan dan belakang menggunakan 3-Link Rigid Axle dengan Coil Spring dan ground clearance 190 mm.
Transmisi otomatis pada Jimny akan memberikan kemudahan bagi pengemudi, sedangkan mengatur sistem penggerak bisa dilakukan melalui tombol yang terdeteksi melalui indikator pada panel instrumen.
Generasi pertama Jimny di Indonesia dimulai pada 1979 dengan hadirnya Jimny LJ-50 4x4. Pada tahun 1976, Suzuki memperkenalkan Jimny LJ-80 4x4 dengan kapasitas mesin yang lebih besar berukuran 4 silinder yang dibuat di Indonesia.
Jimny SJ410 dan SJ413 menunjukkan kekuatan performanya dengan mesin yang berbeda, 1.000 cc sampai 1.300 cc, dengan variasi dari Jimny Sierra ke Jimny Samurai.
Jimny kemudian dilanjutkan oleh generasi kedua yang diperkenalkan di Indonesia pada 1990, yaitu Suzuki Katana 4x4.