Muara Teweh (Antara Kalteng) - Realisasi pembangunan fisik di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah hingga September 2017 sudah mencapai 71,56 persen.
"Berdasarkan hasil rapat evaluasi ini diketahui untuk realisasi pekerjaan fisik proyek di lingkungan Dinas PUPR mencapai 71,56 persen, sedangkan keuangan baru 65,50 persen," kata Kepala Dinas PUPR Barut, Fery Kusmiadi di Muara Teweh, Rabu.
Tahun ini ada empat empat paket kegiatan proyek yang masuk dalam Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) terdiri dari Dana Alokasi Khusus penugasan yang ditangani Bidang Sumber Daya Air yakni rehabilitasi jaringan irigasi di Trahean dan rehabilitasi jaringan irigasi di Trinsing masing-masing Kecamatan Teweh Selatan.
"Kemudian rehabilitasi jaringan irigasi di Kecamatan Gunung Timang yakni di Walur, rehabilitasi jaringan irigasi di Malungai serta Pengawasan DAK 2017," katanya.
Fery mengatakan untuk kegiatan TP4D Bidang Bina Marga tahun 2017 meliputi DAK Penugasan dengan pekerjaan jalan sebanyak 2 paket, setelah itu, DAU untuk jalan 3 paket dan jembatan 5 paket, sehingga totalnya menjadi 10 paket.
Adapun dua paket jalan yang menggunakan DAK meliputi pekerjaan peningkatan jalan Malawaken-Lahei, peningkatan jalan Lahei-Luwe. Sedangkan DAU pembangunan Jalan Sikan-Tumpung Laung, pelebaran jalan Kelurahan Tumpung Laung II dan peningkatan jalan dari Desa Hajak menuju SMP (lanjutan).
Sedangkan untuk program pembangunan jembatan yang menggunakan DAU meliputi pembangunan jembatan penyeberangan Muara Teweh-Jingah tahap II, pembangunan jembatan Lahei I-Lahei II, pembangunan jembatan gantung Desa Karendan (lanjutan).
Selanjutnya pembangunan jembatan penyeberangan di SMAN-1 Muara Teweh-Masjid At Taqwa (lanjutan) dan pembangunan Box Culvert Desa Bukit Sawit, ujar dia.
Sedangkan Bidang Cipta Karya meliputi program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dan permukiman yakni pembangunan rumah jabatan bupati, pembangunan gedung RSUD, peningkatan sarana olah raga cabang tenis lapangan, rehabilitasi sarana olah raga dalam rangka persiapan Porprov Cabang Bulu Tangkis.
"Selain itu rehabilitasi sarana olah raga Cabang Atletik (lintasan), rehabilitasi sarana olah raga Cabang Bola Basket, rehabilitasi sarana olah raga panjat tebing, rehabilitasi sarana olah raga Cabang Sepak Bola, dan rehabilitasi sarana olah raga cabang bola volly," ujar Fery.
"Berdasarkan hasil rapat evaluasi ini diketahui untuk realisasi pekerjaan fisik proyek di lingkungan Dinas PUPR mencapai 71,56 persen, sedangkan keuangan baru 65,50 persen," kata Kepala Dinas PUPR Barut, Fery Kusmiadi di Muara Teweh, Rabu.
Tahun ini ada empat empat paket kegiatan proyek yang masuk dalam Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) terdiri dari Dana Alokasi Khusus penugasan yang ditangani Bidang Sumber Daya Air yakni rehabilitasi jaringan irigasi di Trahean dan rehabilitasi jaringan irigasi di Trinsing masing-masing Kecamatan Teweh Selatan.
"Kemudian rehabilitasi jaringan irigasi di Kecamatan Gunung Timang yakni di Walur, rehabilitasi jaringan irigasi di Malungai serta Pengawasan DAK 2017," katanya.
Fery mengatakan untuk kegiatan TP4D Bidang Bina Marga tahun 2017 meliputi DAK Penugasan dengan pekerjaan jalan sebanyak 2 paket, setelah itu, DAU untuk jalan 3 paket dan jembatan 5 paket, sehingga totalnya menjadi 10 paket.
Adapun dua paket jalan yang menggunakan DAK meliputi pekerjaan peningkatan jalan Malawaken-Lahei, peningkatan jalan Lahei-Luwe. Sedangkan DAU pembangunan Jalan Sikan-Tumpung Laung, pelebaran jalan Kelurahan Tumpung Laung II dan peningkatan jalan dari Desa Hajak menuju SMP (lanjutan).
Sedangkan untuk program pembangunan jembatan yang menggunakan DAU meliputi pembangunan jembatan penyeberangan Muara Teweh-Jingah tahap II, pembangunan jembatan Lahei I-Lahei II, pembangunan jembatan gantung Desa Karendan (lanjutan).
Selanjutnya pembangunan jembatan penyeberangan di SMAN-1 Muara Teweh-Masjid At Taqwa (lanjutan) dan pembangunan Box Culvert Desa Bukit Sawit, ujar dia.
Sedangkan Bidang Cipta Karya meliputi program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dan permukiman yakni pembangunan rumah jabatan bupati, pembangunan gedung RSUD, peningkatan sarana olah raga cabang tenis lapangan, rehabilitasi sarana olah raga dalam rangka persiapan Porprov Cabang Bulu Tangkis.
"Selain itu rehabilitasi sarana olah raga Cabang Atletik (lintasan), rehabilitasi sarana olah raga Cabang Bola Basket, rehabilitasi sarana olah raga panjat tebing, rehabilitasi sarana olah raga Cabang Sepak Bola, dan rehabilitasi sarana olah raga cabang bola volly," ujar Fery.