Jakarta (Antara Kalteng) - Sejak resmi dipasarkan, orang-orang berlomba-lomba mencari cara untuk mengelabui fitur pengenal wajah di iPhone X, Face ID, sampai ada yang memakai topeng.

Apple, seperti diberitakan laman The Verge, kekeliruan mungkin terjadi, namun diperkirakan hanya pada kasus saudara kembar atau saudara kandung yang berusia di bawah 13 tahun.

Sebuah video yang beredar di YouTube menunjukkan kunci ponsel masih mungkin dibuka oleh anggota keluarga yang memiliki kemiripan wajah.

Dalam video itu, seorang ibu sudah mendaftarkan wajahnya untuk Face ID, berhasil membuka kunci ponselnya.

Ia kemudian memberikan ponsel yang masih dikunci ke anak laki-lakinya yang masih berusia 10 tahun, yang juga bisa membuka kunci ponsel.

Menurut pemberitaan yang beredar, sang anak bisa membuka iPhone X milik ibunya sejak awal, namun hanya berhasil sekali membuka ponsel milik sang ayah.

Sang ibu lalu mendaftarkan ulang wajahnya di pencahayaan yang berbeda, hasilnya anak tidak bisa lagi membuka kunci ponsel.

Ia ketiga kalinya mendaftarkan wajah di cahaya yang redup, sama seperti saat pertama kali, anak itu bisa membuka kunci.

Diduga usia berperan dalam percobaan itu karena anak di bawah 13 tahun memiliki ciri wajah yang belum berkembang.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas


Pewarta :
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024