Tamiang Layang (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menutup secara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) X tingkat Kabupaten Barito Timur (Bartim).
"Alhamdulilah, berkat karunia Allah SWT kita dapat berkumpul dalam penutupan MTQ di Barito Timur ini. Dan saya berharap MTQ ini menghasilkan peserta berbakat dan mempunyai kompetensi untuk bersaing ke depannya," kata Sugianto Sabran di Tamiang Layang, Minggu sore.
Dia mengatakan, pada dasarnya pelaksanaan MTQ ini untuk mempelajari dan mengamalkan isi-isi Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Hal yang penting, yakni agar dapat meningkatkan akhlak budi pekerti. Dia pun mengajak semua pihak bersama-sama meningkatkan akhlak budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sugianto juga berpamitan kepada para hadirin karena akan mengakhiri masa jabatan pada Februari 2025.
"Jika ada salah dan khilaf saya, maafkan saya selama menjabat sebagai Gubernur Kalteng," kata Sugianto.
Ketua Panitia MTQ X Barito Timur Rusdiannor mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang memberikan bantuan secara pribadi sebesar Rp15 juta kepada tiap kafilah per kecamatan.
"Kami juga sangat-sangat berterima kasih sekali karena pak gubernur bersedia memberangkat 15 peserta terbaik untuk berangkat umroh," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Kalteng motivasi generasi muda Bartim untuk berpendidikan tinggi
Dalam penutupan MTQ X Kabupaten Barito Timur, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran juga mengangkat anak seorang santri Lutfhia Azzizah untuk disekolahkan untuk menjadi hafizah.
Pj Bupati Bupati Barito Timur Indra Gunawan mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas langkah yang dilaksanakan Gubernur Kalimantan Tengah.
Baca juga: Harga bahan pokok di Barito Timur relatif stabil
Baca juga: Pj Bupati Bartim : MTQ memperkokoh keimanan, kebersamaan, dan kepedulian sosial
Baca juga: Pj Bupati Bartim minta pejabat konsisten selenggarakan pemerintahan bebas korupsi
