Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Titik terang penyebab kecelakaan yang menewaskan pengemudi truk box Hino warna Hijau Putih Nopol DA8476BL bernama Ibnu Ady Wicaksono (27) identitas Jalan Tanah Abang RT. 03 RW. 01 Kelurahan Tanah Abang Kecamatan Matraman Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan mulai terungkap.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Dedy Sumarsono SIK MH melalui Kasatlantas AKP Roy A Tambunan SP SIK mengatakan dari hasil olah TKP, penyebab kecelakaan Bus Damri jurusan Pangkoh-Palangka Raya Nopol KH7002AM dengan Truk Box Hino Nopol DA8476BL, Minggu (17/12) karena pengemudi truk bermuatan barang milik Indomart dalam keadaan mengantuk berdasarkan keterangan dari saksi-saksi yang telah dimintai keterangan polisi.
"Sementara pengemudi bis Damri KH7002AM masih dalam perawatan medis," terang Roy kepada www.kalteng.antaranews.com.
Sementara pengemudi bis Damri bernama Romli (42) identitas Jalan Tjilik Riwut Km.10 Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya Palangka Raya masih mendapatkan perawatan intensif. Pengemudi kelahiran Basarang ini mengalami luka pada bagian kaki setelah terjepit di dalam kabin pengemudi.
Kecelakaan Jalan Trans Kalimantan Jembatan Layang Tumbang Nusa Km. 42 Desa Pilang Kecamatan Jabiren Raya ini, terang Roy, juga membuat beberapa penumpang yang ada didalam bis mengalami luka-luka. Jumlah keseluruhan penumpang didalam bis Damri sebanyak 24 penumpang yang semuanya dalam perjalanan dengan tujuan Palangka Raya.
Kronologis kecelakaan terjadi pada cuaca cerah dan pada jalan lurus. Dari hasil olah TKP, bis Damri menuju Palangka Raya dengan kecepatan sedang.
Pada saat di TKP, bis Damri berada di jalur sebelah kiri arah Palangka Raya, dan datang dari arah berlawanan mobil truk Hino yang tiba-tiba melebar ke kanan.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat, dua kendaraan ini langsung benturan dengan mobil Bus Damri.
Pengemudi truk bernama Ibnu Ady Wicaksono meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Perkembangan dari catatan polisi setempat, korban yang mengalami luka berat sebanyak 7 orang dan luka ringan sebanyak 13 orang. Saat ini, dua kendaraan yang bertabrakan dan sebelumnya sempat memacetkan arus lalu lintas di daerah setempat sudah dievakuasi.