Mataram (ANTARA) - Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menyelidiki kasus penemuan mayat seorang anak buah kapal (ABK) atas nama Kristoyo (43) warga Tegal, Provinsi Jawa Tengah yang bersandar di dermaga pelabuhan Labuhan Haji.
"Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan, korban ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan korban diketahui meninggal ketika dibangunkan oleh temannya, namun saat dipanggil panggil tidak ada jawaban, Senin(12/08).
"Setelah didekati korban ditemukan dalam kondisi kaku dan seketika itu melaporkan ke rekan kerjanya, termasuk ke pihak perusahaan serta pihak kepolisian," katanya.
Anggota yang mendapat laporan, bersama Inafis langsung turun melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Korban diperkirakan telah meninggal dunia 12 jam sejak ditemukan," katanya.
Terhadap kematian korban, pihak perusahaan dan pihak keluarga telah berkomunikasi, dan keluarga meminta agar korban di makamkan di tanah kelahirannya.
"Keluarga berharap korban bisa dimakamkan di kampung halaman," katanya.
Berita Terkait
MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika tetap digelar
Kamis, 19 September 2024 5:49 Wib
Gempa 4,4 magnitudo guncang Bali dan Lombok
Sabtu, 14 September 2024 12:40 Wib
Jelang MotoGP, Sirkuit Mandalika ditutup sementara
Senin, 9 September 2024 16:33 Wib
Seorang turis asal Korea ditemukan tewas mengapung di Lombok
Senin, 9 September 2024 15:30 Wib
Sambut MotoGP, lintasan Sirkuit Mandalika mulai dicat
Jumat, 6 September 2024 21:25 Wib
Harga bawang putih dan cabai mengalami kenaikan
Senin, 19 Agustus 2024 9:13 Wib
Artikel - Butir-butir kurma dari Lombok Utara
Sabtu, 17 Agustus 2024 11:38 Wib
Nelayan yang hilang ditemukan di Pantai Lombok Tengah
Jumat, 16 Agustus 2024 19:43 Wib