Jakarta (Antara Kalteng) - Beberapa jam setelah James Franco dinobatkan sebagai Aktor Terbaik di Golden Globe, Minggu (5/1), muncul protes dari beberapa perempuan yang menuduhnya telah melakukan pelecehan seksual.
Aktris Sarah Tither-Kaplan, yang pernah jadi murid di sekolah akting Franco, mencuit, "Hey James Franco, pin #TimesUp di #GoldenGlobes terlihat bagus, ingat beberapa pekan lalu ketika kau bilang adeganku telanjang bulat yang kulakukan atas suruhanmu di dua filmmu dengan bayaran 100 dolar/hari bukan tidak eksploitasi karena aku menandatangani kontrak untuk melakukannya? Times up on that!"
Dia menambahkan, "aku 100 persen merasa tidak punya pilihan untuk berkata tidak". Dia mengatakan sang aktor/sutradara itu tidak memberi kesempatan pada para aktris peran kecuali setuju dengan adegan yang mengharuskannya tampil tanpa busana.
Dia juga menulis, "jika seorang aktor terkenal yang punya kuasa atas karierku menawarkan peran, aku tidak punya kekuatan untuk bernegosiasi. Aku butuh pekerjaan. Aku harus makan. Aku butuh karier."
Tither-Kaplan tidak menyebut film mana yang menampilkan adegannya telanjang, tapi dia dan Franco telah bekerja sama di "The Long Home" yang masih dalam proses pascaproduksi.
Aktris lainnya, Violet Paley, mengklaim Franco pernah melecehkannya dan mencoba membawa temannya yang berusia 17 tahun ke kamar hotelnya.
"Pin #TimesUp James Franco lucu," tulisnya di Twitter, menunjuk ironi karena aktor itu juga mengenakan pin tersebut.
Dia menambahkan, "ingat saat di dalam mobil kau mendorong kepalaku ke arah kemaluanmu yang terbuka dan saat itu kau bilang pada temanku untuk datang ke hotelmu saat dia berusia 17 tahun? Setelah kau ketahuan melakukan hal itu pada anak 17 tahun yang lain?"
Sementara itu, penulis feminis Jessica Valenti menyebutkan perilaku tak pantas Franco di masa lampau ketika ia mencoba menggoda gadis 17 tahun pada 2014.
"Pokoknya saya masih ingat James Franco mencoba menggoda remaja di Instagram," tulis dia.
Franco dulu sudah menjelaskan pesan-pesan yang ia kirim ke remaja itu di Instagram.
"17 tahun adalah usia legal di New York, tapi memang sangat muda," dia membela diri di "The Howard Stern Show" seperti dilansir Ace Showbiz.
"Mereka membuatnya terlihat seperti aku mengejar perempuan-perempuan muda. Aku takkan mencari teman kencan di SMA. Aku pulang bekerja dan mereka datang ke sini."
Franco belum merespons tuduhan itu.