Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, Frans Evendi menegaskan, pihaknya memprioritaskan pengembangan wisata Sendang Biru yang terletak di Kecamatan Menthobi Raya.
Sendang Biru merupakan objek wisata alam yang berada di kaki bukit dan mempunyai pesona alam sangat menawan sehingga layak untuk dikembangkan sebagai penambah daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara datang ke Kabupaten Lamandau, kata Frans di Nanga Bulik, Senin.
"Dalam mengembangkannya tentu memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Untuk itu kedepan, kita akan berupaya tempat wisata tersebut menjadi program prioritas dalam pengembangannya. Ini sedang berupaya kita susun pola dan strategi pengembangannya," kata Frans.
Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lamandau, Suwito meminta pemerintah kabupaten agar jeli dalam memaksimalkan sektor pariwisata karena dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia mengatakan, potensi atau lokasi yang dapat dijadikan tempat wisata di Kabupaten berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" ini cukup banyak, mulai dari budaya dan alam serta lainnya sehingga perlu sentuhan pengemasan serta pemasaran yang lebih menarik.
"Potensi wisata yang kita miliki perlu dikembangkan dan dikemas dengan unik agar tidak membosankan, misalnya dengan meningkatkan pertunjukan seni dan budaya di lokasi wisata atau berbagai kegiatan lainnya yang berhubungan dengan hiburan," katanya.
Apalagi di wilayah Kecamatan Menthobi Raya, yakni Desa Sumber Jaya ada sebuah tempat wisata air terjun Sendang Biru, bahkan sekarang ada warga sudah membuat wahana kolam renang. Lokasi tersebut sudah menjadi tujuan favorit objek masyarakat pada setiap hari libur.
Dia mengatakan, potensi seperti inilah agar Pemkab Lamandau juga agar dapat menggandeng pemilik modal untuk ikut berperan dalam pengembangan pariwisata di daerah itu dengan harapan bisa mendorong para wisatawan domestik dan mancanegara datang.
"Kita dari DPRD Kabupaten Lamandau pasti akan mendukung langkah Pemkab Lamandau mengembangkan objek wisata. Kita menyadari betul bahwa objek wisata dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD), membuka lowongan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat," kata Suwito.
Sendang Biru merupakan objek wisata alam yang berada di kaki bukit dan mempunyai pesona alam sangat menawan sehingga layak untuk dikembangkan sebagai penambah daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara datang ke Kabupaten Lamandau, kata Frans di Nanga Bulik, Senin.
"Dalam mengembangkannya tentu memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Untuk itu kedepan, kita akan berupaya tempat wisata tersebut menjadi program prioritas dalam pengembangannya. Ini sedang berupaya kita susun pola dan strategi pengembangannya," kata Frans.
Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lamandau, Suwito meminta pemerintah kabupaten agar jeli dalam memaksimalkan sektor pariwisata karena dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia mengatakan, potensi atau lokasi yang dapat dijadikan tempat wisata di Kabupaten berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" ini cukup banyak, mulai dari budaya dan alam serta lainnya sehingga perlu sentuhan pengemasan serta pemasaran yang lebih menarik.
"Potensi wisata yang kita miliki perlu dikembangkan dan dikemas dengan unik agar tidak membosankan, misalnya dengan meningkatkan pertunjukan seni dan budaya di lokasi wisata atau berbagai kegiatan lainnya yang berhubungan dengan hiburan," katanya.
Apalagi di wilayah Kecamatan Menthobi Raya, yakni Desa Sumber Jaya ada sebuah tempat wisata air terjun Sendang Biru, bahkan sekarang ada warga sudah membuat wahana kolam renang. Lokasi tersebut sudah menjadi tujuan favorit objek masyarakat pada setiap hari libur.
Dia mengatakan, potensi seperti inilah agar Pemkab Lamandau juga agar dapat menggandeng pemilik modal untuk ikut berperan dalam pengembangan pariwisata di daerah itu dengan harapan bisa mendorong para wisatawan domestik dan mancanegara datang.
"Kita dari DPRD Kabupaten Lamandau pasti akan mendukung langkah Pemkab Lamandau mengembangkan objek wisata. Kita menyadari betul bahwa objek wisata dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD), membuka lowongan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat," kata Suwito.