Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengusulkan delapan sekolah di kota setempat untuk mengikuti program adiwiyata tingkat nasional.
"Delapan sekolah tahun ini kita usulkan mengikuti adiwiyata nasional. Sementara untuk program adiwiyata mandiri kita usulkan dua sekolah," kata Kepala DLH Kota Palangka Raya, Rawang, Rabu.
Rawang menerangkan saat ini usulan program adiwiyata tersebut dalam tahap pengumpulan dokumen.
"Saat berkas tersebut lengkap kita segera serahkan ke pemerintah provinsi yang selanjutnya akan diteruskan ke tigkat nasional. Sekolah yang kita usulkan tersebut telah melewati seleksi tingkat kota dan tingkat provinsi," katanya.
Rawang menambahkan pihaknya juga telah memverifikasi 20 sekolah yang akan diajukan pada program Adiwiyata tingkat provinsi.
Dia mengatakan secara umum penilaian sekolah Adiwiyata mencakup sejumlah hal, di antaranya partisipasi sekolah, siswa, orang tua dalam menciptakan suasana sekolah dan proses pembelajaran yang berwawasan lingkungan.
Tak hanya dari sisi fisik sekolah, namun penerapan program-program berwawasan lingkungan juga akan menjadi penilaian bergengsi pada program bidang lingkungan tersebut.
"Kita berharap ke depan sekolah-sekolah di Kota Palangka Raya yang dapat melaksanakan program Adiwiyata, sebab tujuan dari program Adiwiyata ialah menciptakan kondisi yang nyaman di sekolah melalui program berwawasan lingkungan," katanya.
Rawang pun mengajak seluruh sekolah yang ada di Kota Palangka Raya untuk mengembangkan dan menerapkan pola pendidikan berbasis lingkungan.
Seluruh sekolah dan masyarakat juga diminta aktif menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing karena upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman merupakan tanggung jawab bersama.
"Delapan sekolah tahun ini kita usulkan mengikuti adiwiyata nasional. Sementara untuk program adiwiyata mandiri kita usulkan dua sekolah," kata Kepala DLH Kota Palangka Raya, Rawang, Rabu.
Rawang menerangkan saat ini usulan program adiwiyata tersebut dalam tahap pengumpulan dokumen.
"Saat berkas tersebut lengkap kita segera serahkan ke pemerintah provinsi yang selanjutnya akan diteruskan ke tigkat nasional. Sekolah yang kita usulkan tersebut telah melewati seleksi tingkat kota dan tingkat provinsi," katanya.
Rawang menambahkan pihaknya juga telah memverifikasi 20 sekolah yang akan diajukan pada program Adiwiyata tingkat provinsi.
Dia mengatakan secara umum penilaian sekolah Adiwiyata mencakup sejumlah hal, di antaranya partisipasi sekolah, siswa, orang tua dalam menciptakan suasana sekolah dan proses pembelajaran yang berwawasan lingkungan.
Tak hanya dari sisi fisik sekolah, namun penerapan program-program berwawasan lingkungan juga akan menjadi penilaian bergengsi pada program bidang lingkungan tersebut.
"Kita berharap ke depan sekolah-sekolah di Kota Palangka Raya yang dapat melaksanakan program Adiwiyata, sebab tujuan dari program Adiwiyata ialah menciptakan kondisi yang nyaman di sekolah melalui program berwawasan lingkungan," katanya.
Rawang pun mengajak seluruh sekolah yang ada di Kota Palangka Raya untuk mengembangkan dan menerapkan pola pendidikan berbasis lingkungan.
Seluruh sekolah dan masyarakat juga diminta aktif menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing karena upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman merupakan tanggung jawab bersama.