PLN Kalselteng terangi tiga desa, 100 persen Barito Timur telah berlistrik
Palangka Raya (ANTARA) - Memperingati Hari Pahlawan tahun 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) berhasil mewujudkan cita-cita menerangi tiga desa di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
"Desa Kalinapu, Desa Gandrung, dan Desa Putut Tawuluh kini resmi terhubung dengan listrik selama 24 jam melalui sistem grid PLN. Dengan ini 100 persen Kabupaten Bartim telah berlistrik," kata General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Minggu.
Ahmad Syauki, mengungkapkan rasa bahagianya atas penyalaan listrik di tiga desa tersebut yang secara seremonialnya dilaksanakan di Desa Kalinapu, Barito Timur.
“Kami ucapkan selamat kepada warga Desa Kalinapu, Desa Gandrung, dan Desa Putut Tawuluh atas peresmian penyalaan listrik melalui sistem grid. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan listrik ini dengan bijak demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Winardi, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Provinsi Kalimantan Selatan, menegaskan bahwa momen ini sangat spesial bagi timnya.
Pihaknya juga merasa gembira bisa mengambil momen Hari Pahlawan untuk menyelesaikan pembangunan jaringan listrik ke tiga desa ini.
"Perjuangan tim kami tidaklah mudah, mengingat medan geografis yang sulit dilalui transportasi. Namun, Alhamdulillah listrik hari ini sudah menyala,” ujarnya.
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
Winardi memaparkan, infrastruktur jaringan listrik yang telah dibangun untuk ketiga desa ini mencakup 15,65 kilometer sirkuit (kms)Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV, 4,8 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 220 Volt, serta empat unit trafo dengan kapasitas 50 dan 100 kVA.
“Pembangunan ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya kolaborasi dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Daerah Barito Timur, hingga pemerintah desa. Kami sangat mengapresiasi sinergitas ini,” tukasnya.
Penjabat Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyalaan listrik tersebut. Dia pun berterima kasih kepada PLN atas tersambungnya listrik ke desa-desa tersebut.
"Insya Allah, keberadaan listrik akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anak-anak dapat belajar lebih nyaman, dan para nelayan bisa mengawetkan hasil tangkapannya dengan lebih baik,” ujar Indra.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan listrik secara positif dan memastikan keselamatan instalasi listrik di rumah masing-masing.
“Pastikan instalasi sudah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) agar tidak membahayakan, terutama saat kondisi banjir,” lanjutnya.
Salah satu warga, Normiyati dari Desa Kalinapu, mengungkapkan rasa syukurnya atas hadirnya listrik PLN. Sebelumnya, warga hanya mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terbatas atau genset dengan biaya bahan bakar yang tinggi.
“Dengan adanya listrik PLN, kehidupan kami menjadi jauh lebih mudah. Terima kasih PLN,” pungkasnya.
Baca juga: Menuju interkoneksi kelistrikan Kalimantan, PLN selesaikan energize jaringan Kendawangan-Sukamara
Baca juga: PLN UID Kalselteng salurkan dukungan pendidikan bagi anak TNI-Polri
Baca juga: PLN galang kolaborasi di COP 29 untuk transisi energi menuju swasembada energi berkelanjutan
"Desa Kalinapu, Desa Gandrung, dan Desa Putut Tawuluh kini resmi terhubung dengan listrik selama 24 jam melalui sistem grid PLN. Dengan ini 100 persen Kabupaten Bartim telah berlistrik," kata General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Minggu.
Ahmad Syauki, mengungkapkan rasa bahagianya atas penyalaan listrik di tiga desa tersebut yang secara seremonialnya dilaksanakan di Desa Kalinapu, Barito Timur.
“Kami ucapkan selamat kepada warga Desa Kalinapu, Desa Gandrung, dan Desa Putut Tawuluh atas peresmian penyalaan listrik melalui sistem grid. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan listrik ini dengan bijak demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Winardi, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Provinsi Kalimantan Selatan, menegaskan bahwa momen ini sangat spesial bagi timnya.
Pihaknya juga merasa gembira bisa mengambil momen Hari Pahlawan untuk menyelesaikan pembangunan jaringan listrik ke tiga desa ini.
"Perjuangan tim kami tidaklah mudah, mengingat medan geografis yang sulit dilalui transportasi. Namun, Alhamdulillah listrik hari ini sudah menyala,” ujarnya.
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
Winardi memaparkan, infrastruktur jaringan listrik yang telah dibangun untuk ketiga desa ini mencakup 15,65 kilometer sirkuit (kms)Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV, 4,8 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 220 Volt, serta empat unit trafo dengan kapasitas 50 dan 100 kVA.
“Pembangunan ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya kolaborasi dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Daerah Barito Timur, hingga pemerintah desa. Kami sangat mengapresiasi sinergitas ini,” tukasnya.
Penjabat Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyalaan listrik tersebut. Dia pun berterima kasih kepada PLN atas tersambungnya listrik ke desa-desa tersebut.
"Insya Allah, keberadaan listrik akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anak-anak dapat belajar lebih nyaman, dan para nelayan bisa mengawetkan hasil tangkapannya dengan lebih baik,” ujar Indra.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan listrik secara positif dan memastikan keselamatan instalasi listrik di rumah masing-masing.
“Pastikan instalasi sudah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) agar tidak membahayakan, terutama saat kondisi banjir,” lanjutnya.
Salah satu warga, Normiyati dari Desa Kalinapu, mengungkapkan rasa syukurnya atas hadirnya listrik PLN. Sebelumnya, warga hanya mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terbatas atau genset dengan biaya bahan bakar yang tinggi.
“Dengan adanya listrik PLN, kehidupan kami menjadi jauh lebih mudah. Terima kasih PLN,” pungkasnya.
Baca juga: Menuju interkoneksi kelistrikan Kalimantan, PLN selesaikan energize jaringan Kendawangan-Sukamara
Baca juga: PLN UID Kalselteng salurkan dukungan pendidikan bagi anak TNI-Polri
Baca juga: PLN galang kolaborasi di COP 29 untuk transisi energi menuju swasembada energi berkelanjutan