Pontianak (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 600 orang lebih masyarakat Dayak dari Sarawak Malaysia menghadiri kegiatan Pekan Gawai Dayak Nasional ke-33 yang dilaksanakan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Untuk ikut menyukseskan kegiatan ini, kami dari suku Dayak yang ada di Serawak Malaysia hadir sebanyak 600 orang lebih. Kami sengaja datang, untuk memeriahkan Gawai ini bahwa setiap tahunnya kita selalu hadir," kata ketua rombongan masyarakat Dayak Sarawak Malaysia, Wiliam di Pontianak, Minggu.
Menurut dia, kegiatan itu sangat luar biasa karena bbisa mempertemukan setiap sub Suku Dayak dari berbagai negara.
"Saya mewakili Dayak yang ada di Malaysia menyampaikan salam silahturahim kepada semua suku Dayak yang hadir di sini. Kami merasa seperti balik ke kampung sendiri setiap mengikuti kegiatan ini," tuturnya.
Di Serawak mereka tidak bisa melihat perkumpulan seperti ini bahwa semua masyarakat Dayak bisa bersatu dan menggelar kegiatan besar seperti ini sehingga dia merasa kegiatan ini sangat luar biasa.
Wiliam menegaskan, dengan hadirnya ribuan suku Dayak dari berbagai penjuru dunia, menunjukkan bahwa Dayak hidup selalu dan tetap ada ditengah kemajuan zaman.
"Untuk itu, tahun depan kita targetkan, suku Dayak dari Malaysia akan datang lebih banyak lagi agar kita bisa berkumpul bersama menyukseskan kegiatan ini," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia PGD ke-33, Andreas. Lani mengatakan, PGD ke-33 ini tidak hanya dihadiri oleh keluarga besar Dayak yang ada di Indonesia, tetapi juga dari negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darusalam.
Selain itu, juga dihadiri oleh perwakilan negara sahabat seperti Australia, Amerika, Belgia, Filipina dan lain sebagainya.
"Ini membuktikan bahwa Gawai ini bukan hanya berskala lokal, tetapi sudah menjadi kegiatan Nasional bahkan Internasional. Kami sangat berterimakasih kepada saudara kita yang telah datang jauh-jauh untuk memeriahkan kegiatan ini," katanya.
"Untuk ikut menyukseskan kegiatan ini, kami dari suku Dayak yang ada di Serawak Malaysia hadir sebanyak 600 orang lebih. Kami sengaja datang, untuk memeriahkan Gawai ini bahwa setiap tahunnya kita selalu hadir," kata ketua rombongan masyarakat Dayak Sarawak Malaysia, Wiliam di Pontianak, Minggu.
Menurut dia, kegiatan itu sangat luar biasa karena bbisa mempertemukan setiap sub Suku Dayak dari berbagai negara.
"Saya mewakili Dayak yang ada di Malaysia menyampaikan salam silahturahim kepada semua suku Dayak yang hadir di sini. Kami merasa seperti balik ke kampung sendiri setiap mengikuti kegiatan ini," tuturnya.
Di Serawak mereka tidak bisa melihat perkumpulan seperti ini bahwa semua masyarakat Dayak bisa bersatu dan menggelar kegiatan besar seperti ini sehingga dia merasa kegiatan ini sangat luar biasa.
Wiliam menegaskan, dengan hadirnya ribuan suku Dayak dari berbagai penjuru dunia, menunjukkan bahwa Dayak hidup selalu dan tetap ada ditengah kemajuan zaman.
"Untuk itu, tahun depan kita targetkan, suku Dayak dari Malaysia akan datang lebih banyak lagi agar kita bisa berkumpul bersama menyukseskan kegiatan ini," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia PGD ke-33, Andreas. Lani mengatakan, PGD ke-33 ini tidak hanya dihadiri oleh keluarga besar Dayak yang ada di Indonesia, tetapi juga dari negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darusalam.
Selain itu, juga dihadiri oleh perwakilan negara sahabat seperti Australia, Amerika, Belgia, Filipina dan lain sebagainya.
"Ini membuktikan bahwa Gawai ini bukan hanya berskala lokal, tetapi sudah menjadi kegiatan Nasional bahkan Internasional. Kami sangat berterimakasih kepada saudara kita yang telah datang jauh-jauh untuk memeriahkan kegiatan ini," katanya.