Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Setelah menyantap jajanan Lebaran, beberapa orang mulai terserang batuk. Ini disebabkan karena pola makan yang kurang tepat misalnya konsumsi es dan juga gorengan.
Ada dua tipe jenis batuk yang sering dialami banyak orang yaitu batuk kering dan batuk berdahak. Sebenarnya, batuk bukanlah suatu penyakit akan tetapi hanya gejala. Saat batuk menyerang, tentu produktivitas kita menjadi terganggu. Dikutip dalam Draxe.com berikut ini beberapa makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk redakan gejala batuk.
Dengan beberapa makanan ini, lendir akan lebih encer, menenangkan otot, kurangi peradangan dan tingkatkan sistem kekebalan tubuh. Apa saja ya makanannya?
1. Air putih
Jika mulai terserang batuk, mulailah dengan banyak minum air putih. Dengan rajin konsumsi air putih, lendir yang ada ditenggorokan pun akan lebih encer. Dalam sehari pastikan Anda konsumsi air putih minimal 8 gelas sehari agar tubuh tetap terhidrasi dan mencegah tenggorokan kering. Pastikan air putih yang Anda nikmati tidak dingin tetapi hangat.
2. Kaldu
Kaldu tulang dapat membantu tingkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kadar lendir di saluran pernafasan, menenangkan otot dan tingkatkan detoksifikasi. Ketika terserang batuk, cobalah mengonsumsi sup dengan paduan kaldu hangat. Aneka sayuran yang tinggi akan vitamin dan mineral ini bisa membantu mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, konsumsi kaldu ini juga dapat membantu hilangkan zat-zat kimia yang ada di tenggorokan.
3. Bawang putih
Mengandung allicin, senyawa yang ditemukan dalam bawang putih ini bisa membunuh mikroorganisme yang bisa menginfeksi pernapasan yang dapat menyebabkan batuk. Bawang putih mentah memiliki sifat antimikroba, antiviral dan anti jamur. Sehingga bawang putih sangat baik dikonsumsi setiap hari sebagai bumbu atau dimakan begitu saja.
4. Teh jahe
Minum teh jahe saat batuk dapat membantu tingkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Jahe juga bersifat antibakteri dan anti jamur. Efek hangatnya juga membuat tenggorokan lebih tenang. Anda juga bisa menambahkan perasan jeruk lemon ke dalamnya untuk menambah kandungan vitamiin C.
5. Makanan probiotik
Salah satu efek samping dari kurangnya probiotik adalah terserang batuk. Probiotik bertanggung jawab untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan redakan batuk. Makanan yang mengandung probiotik ini adalah seperti sauerkraut, kimchi, cuka sari apel, kombucha, yogurt dan miso.
6. Makanan mengandung vitamin C
Vitamin C dapat digunakan sebagai obat batuk rumahan yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan sel darah putih. Penelitian yang dilakukan di Norwegia menunjukkan bahwa vitamin C berfungsi sebagai antioksidan penting dan dapat redakan batuk serta tingkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C bisa Anda dapatkan dari buah-buahan seperti jeruk, tomat, lemon, pepaya hingga strawberry.
7. Hindari minuman manis
Dalam upaya mengurangi peradangan dan produksi lendir. Sebaiknya hindari konsumsi makanan manis seperti jus, cokelat, makanan olahan hingga produk susu. Lebih baik konsumsi buah segar dan sayuran yang lebih tinggi kandungan vitamin C nya sehingga bisa membantu tingkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Ada dua tipe jenis batuk yang sering dialami banyak orang yaitu batuk kering dan batuk berdahak. Sebenarnya, batuk bukanlah suatu penyakit akan tetapi hanya gejala. Saat batuk menyerang, tentu produktivitas kita menjadi terganggu. Dikutip dalam Draxe.com berikut ini beberapa makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk redakan gejala batuk.
Dengan beberapa makanan ini, lendir akan lebih encer, menenangkan otot, kurangi peradangan dan tingkatkan sistem kekebalan tubuh. Apa saja ya makanannya?
1. Air putih
Jika mulai terserang batuk, mulailah dengan banyak minum air putih. Dengan rajin konsumsi air putih, lendir yang ada ditenggorokan pun akan lebih encer. Dalam sehari pastikan Anda konsumsi air putih minimal 8 gelas sehari agar tubuh tetap terhidrasi dan mencegah tenggorokan kering. Pastikan air putih yang Anda nikmati tidak dingin tetapi hangat.
2. Kaldu
Kaldu tulang dapat membantu tingkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kadar lendir di saluran pernafasan, menenangkan otot dan tingkatkan detoksifikasi. Ketika terserang batuk, cobalah mengonsumsi sup dengan paduan kaldu hangat. Aneka sayuran yang tinggi akan vitamin dan mineral ini bisa membantu mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, konsumsi kaldu ini juga dapat membantu hilangkan zat-zat kimia yang ada di tenggorokan.
3. Bawang putih
Mengandung allicin, senyawa yang ditemukan dalam bawang putih ini bisa membunuh mikroorganisme yang bisa menginfeksi pernapasan yang dapat menyebabkan batuk. Bawang putih mentah memiliki sifat antimikroba, antiviral dan anti jamur. Sehingga bawang putih sangat baik dikonsumsi setiap hari sebagai bumbu atau dimakan begitu saja.
4. Teh jahe
Minum teh jahe saat batuk dapat membantu tingkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Jahe juga bersifat antibakteri dan anti jamur. Efek hangatnya juga membuat tenggorokan lebih tenang. Anda juga bisa menambahkan perasan jeruk lemon ke dalamnya untuk menambah kandungan vitamiin C.
5. Makanan probiotik
Salah satu efek samping dari kurangnya probiotik adalah terserang batuk. Probiotik bertanggung jawab untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan redakan batuk. Makanan yang mengandung probiotik ini adalah seperti sauerkraut, kimchi, cuka sari apel, kombucha, yogurt dan miso.
6. Makanan mengandung vitamin C
Vitamin C dapat digunakan sebagai obat batuk rumahan yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan sel darah putih. Penelitian yang dilakukan di Norwegia menunjukkan bahwa vitamin C berfungsi sebagai antioksidan penting dan dapat redakan batuk serta tingkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C bisa Anda dapatkan dari buah-buahan seperti jeruk, tomat, lemon, pepaya hingga strawberry.
7. Hindari minuman manis
Dalam upaya mengurangi peradangan dan produksi lendir. Sebaiknya hindari konsumsi makanan manis seperti jus, cokelat, makanan olahan hingga produk susu. Lebih baik konsumsi buah segar dan sayuran yang lebih tinggi kandungan vitamin C nya sehingga bisa membantu tingkatkan fungsi kekebalan tubuh.