Jakarta (Antaranews Kalteng) - Pakar grafologi Deborah Dewi mengatakan selingkuh tidak terjadi tiba-tiba, melainkan ada penyebabnya, salah satunya ketika seseorang sudah tidak lagi memperhatikan pasangannya.
"Seringkali perselingkuhan tidak terjadi tiba-tiba. Tetapi ada kebutuhan dasar (misalnya istri) yang tak terpenuhi salah satu pihak lainnya (misalnya suami)," ujar dia seminar tentang "Kesetiaan" di Jakarta, Sabtu.
Deborah mencontohkan, kebutuhan dasar salah satu pihak adalah ingin diperhatikan, namun pasangannya tak mampu memenuhinya.
Ketika kebutuhan dasar ini semakin tidak dipenuhi lawannya, maka semakin besar peluang pasangan itu untuk selingkuh, sambung dia.
"Tanda-tandanya, misalnya tidak nyaman mau cerita sesuatu ke pasangannya. Inilah asal mula muncul kebohongan. Demand (tuntutan) tidak ketemu supply (pemenuhan)," kata dia.
Oleh karena itu, penting bagi masing-masing pasangan memahami karakter termasuk apa yang dibutuhkan pasangannya, misalnya kebutuhan untuk diperhatikan dan disayangi.
"Seringkali perselingkuhan tidak terjadi tiba-tiba. Tetapi ada kebutuhan dasar (misalnya istri) yang tak terpenuhi salah satu pihak lainnya (misalnya suami)," ujar dia seminar tentang "Kesetiaan" di Jakarta, Sabtu.
Deborah mencontohkan, kebutuhan dasar salah satu pihak adalah ingin diperhatikan, namun pasangannya tak mampu memenuhinya.
Ketika kebutuhan dasar ini semakin tidak dipenuhi lawannya, maka semakin besar peluang pasangan itu untuk selingkuh, sambung dia.
"Tanda-tandanya, misalnya tidak nyaman mau cerita sesuatu ke pasangannya. Inilah asal mula muncul kebohongan. Demand (tuntutan) tidak ketemu supply (pemenuhan)," kata dia.
Oleh karena itu, penting bagi masing-masing pasangan memahami karakter termasuk apa yang dibutuhkan pasangannya, misalnya kebutuhan untuk diperhatikan dan disayangi.