Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan agar pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Upaya yang terus dilakukan sampai sekarang ini bukan hanya peningkatan jalan dalam kota tapi juga membuka jalan tembus antar kecamatan maupun desa, kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lamandau, Ray Paskan, di Nanga Bulik, Rabu.

"Secara keseluruhan sampai dengan saat ini kondisi jalan di Kabupaten lamandau ini untuk peningkatan ruas jalan dengan total panjang jalan 551,75 kilometer, dengan kondisi baik sudah mencapai 109,65 kilometer atau 19,87 persen," tambahnya.

Dikatakan, infrastruktur di Kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba yang kondisinya sedang 122,01 kilometer atau 22,11 persen, rusak ringan 276,00 kilometer atau 50,02 persen, dan kondisi rusak berat masih ada tersisa 44,09 kilometer atau 7,99 persen.

Ray mengatakan selain memperbaiki infrastruktur jalan, PUPR Lamandau juga melaksanakan pembangunan jembatan yang sebelumnya bangunan atasnya masih menggunakan bahan dasar kayu sekarang ini bangunan atasnya sudah menggunakan girder dan rangka baja.

"Jembatan sungai Samaliba tyfe girder dengan panjang 30 meter yang menghubungkan ruas jalan bundaran Alun-alun. Jembatan dengan tyfe rangka baja yakni jembatan Batu Tatal dengan panjang 100 meter yang menghubungkan ruas jalan Perigi - Beruta," beber dia.

Selain itu, jembatan Tapin Bini yang menghubungkan ruas jalan Nasional - Penopan - Suja - Tapin Bini, jembatan Puyusan dengan panjang 50 meter yang menghubungkan ruas jalan Beruta - Bayat - Puyusan.

Kemudian, jembatan Sungai Delang di Desa Batu Tambun dengan panjang 60 meter yang menghubungkan jalan Nasional - Sungai Tuat - Batu Tambun, jembatan Sungai Palikodan dengan panjang 60 meter menghubungkan jalan Geligir - Nanga Koring, dan jembatan Sungai Buluh tyfe girder plus rangka baja dengan panjang 90 meter yang menghubungkan ruas jalan Beruta - Bayat.

"Kita juga telah membangun Alun-alun yang nantinya sebagai ikon pusat kota Nanga Bulik ibukota Kabupaten Lamandau, pembangunan Alun-alun ini nantinya akan selesai pelaksanaannya pada bulan Agustus 2018 ini," demikian Ray.

Pewarta : Fuad Siddiq
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024