Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Studi pada jurnal Human Reproduction tahun 2015 menunjukan bahwa konsumsi soft drink dapat menyebabkan menstruasi pertama kali pada remaja putri di Amerika Serikat (AS) dimulai lebih cepat. Menstruasi anak atau remaja perempuan yang pertama kali dalam hidupnya disebut dengan istilah menarche.
Studi ini menunjukan bahwa anak perempuan yang sering minum soda dalam penelitian ini, yakni 1,5 sajian soda per hari, punya peluang 22 persen lebih cepat mengalami menarche alias menstruasi pertama.
Anak-anak perempuan yang sering minum soda ini rata-rata mengalami usia menarche lebih cepat 2,7 bulan dibandingkan anak perempuan dengan kategori konsumsi soda rendah. Konsumsi rendah dalam penelitian ini adalah dua gelas atau kurang minuman soda setiap minggunya.
Sebenarnya belum ada penelitian yang menyatakan minuman bersoda sudah pasti mengakibatkan menstruasi pertama lebih cepat terjadi. Namun, ada beberapa dugaan yang bisa mengaitkan hubungan keduanya. Pertama, konsumsi minuman bersoda yang terlalu sering berperan besar dengan penambahan berat badan. Kedua, konsumsi minuman bersoda dapat memicu lonjakan gula darah.
Begini, minuman bersoda mengandung kalori yang sangat tinggi. Jika diminum terlalu sering dan dalam jumlah banyak, maka akan menumpuk kalori yang besar juga di dalam tubuh. Hal ini pun bisa menyebabkan kelebihan berat badan hingga obesitas.
Menurut dr. Julie Powell, seorang spesialis ginekologi anak dan remaja di AS, jika mengalami berat badan berlebih atau obesitas, usia menarche pun lebih mungkin terjadi semakin cepat.
Semakin banyak sel lemak di dalam tubuh, semakin banyak hormon estrogen yang diproduksi. Estrogen merupakan hormon seksual yang utama pada perempuan. Berlimpahnya estrogen di dalam tubuh dapat memicu menstruasi lebih awal.
Selain itu, salah satu syarat seorang perempuan bisa mengalami haid pertamanya adalah kecukupan jumlah hormon leptin. Pada anak yang obesitas atau kelebihan berat badan, jumlah leptin akan semakin banyak dibandingkan dengan yang berat badannya normal. Itulah kenapa anak yang obesitas lebih mungkin mengalami menstruasi pertama duluan.
Dugaan kedua, hubungan minuman bersoda dengan usia menarche bisa dipicu karena lonjakan gula darah setelah mengonsumsi minuman ini. Lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi ini akan meningkatkan lonjakan hormon insulin.
Peningkatan insulin ini dapat memicu tingginya produksi hormon seks wanita yang dinamakan hormon estrogen. Seperti dijelaskan sebelumnya, tingginya estrogen dalam tubuh anak perempuan akan merangsang datangnya haid.
Studi ini menunjukan bahwa anak perempuan yang sering minum soda dalam penelitian ini, yakni 1,5 sajian soda per hari, punya peluang 22 persen lebih cepat mengalami menarche alias menstruasi pertama.
Anak-anak perempuan yang sering minum soda ini rata-rata mengalami usia menarche lebih cepat 2,7 bulan dibandingkan anak perempuan dengan kategori konsumsi soda rendah. Konsumsi rendah dalam penelitian ini adalah dua gelas atau kurang minuman soda setiap minggunya.
Sebenarnya belum ada penelitian yang menyatakan minuman bersoda sudah pasti mengakibatkan menstruasi pertama lebih cepat terjadi. Namun, ada beberapa dugaan yang bisa mengaitkan hubungan keduanya. Pertama, konsumsi minuman bersoda yang terlalu sering berperan besar dengan penambahan berat badan. Kedua, konsumsi minuman bersoda dapat memicu lonjakan gula darah.
Begini, minuman bersoda mengandung kalori yang sangat tinggi. Jika diminum terlalu sering dan dalam jumlah banyak, maka akan menumpuk kalori yang besar juga di dalam tubuh. Hal ini pun bisa menyebabkan kelebihan berat badan hingga obesitas.
Menurut dr. Julie Powell, seorang spesialis ginekologi anak dan remaja di AS, jika mengalami berat badan berlebih atau obesitas, usia menarche pun lebih mungkin terjadi semakin cepat.
Semakin banyak sel lemak di dalam tubuh, semakin banyak hormon estrogen yang diproduksi. Estrogen merupakan hormon seksual yang utama pada perempuan. Berlimpahnya estrogen di dalam tubuh dapat memicu menstruasi lebih awal.
Selain itu, salah satu syarat seorang perempuan bisa mengalami haid pertamanya adalah kecukupan jumlah hormon leptin. Pada anak yang obesitas atau kelebihan berat badan, jumlah leptin akan semakin banyak dibandingkan dengan yang berat badannya normal. Itulah kenapa anak yang obesitas lebih mungkin mengalami menstruasi pertama duluan.
Dugaan kedua, hubungan minuman bersoda dengan usia menarche bisa dipicu karena lonjakan gula darah setelah mengonsumsi minuman ini. Lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi ini akan meningkatkan lonjakan hormon insulin.
Peningkatan insulin ini dapat memicu tingginya produksi hormon seks wanita yang dinamakan hormon estrogen. Seperti dijelaskan sebelumnya, tingginya estrogen dalam tubuh anak perempuan akan merangsang datangnya haid.